Breaking News

BI Dukung Pemanfaatan KPBU Syariah Pembiayaan Infrastruktur Daerah

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

BeritaQ.com, Surabaya ~ Pandemi Covid-19 menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama pada triwulan II yang mengalami kontraksi sebesar 5,32% (yoy). Hal tersebut sejalan dengan kinerja ekonomi Jawa yang juga mengalami kontraksi sebesar 6,69% (yoy).

Oleh karena itu, Pemerintah maupun pelaku usaha perlu menjaga iklim investasi dan kegiatan usaha agar tetap kondusif di tengah pandemi Covid-19, ucap Dwi Pronoto – Kepala Departemen Regional Bank Indonesia dalam Seminar rangkaian kegiatan Fesyar Jawa 2020 (06/10/20).

Selain dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi Nasional, peningkatan investasi juga sejalan dengan 5 program prioritas pembangunan Infrakstuktur Nasional. Untuk mencapai program prioritas pembangunan Infrakstuktur Nasional, Pemerintah mendorong keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, tambah Dwi.

Baca Juga
BI Bekerjasama Dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya Berhasil Ungkap Pembuatan dan Peredaran Uang Rupiah Palsu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu skema pendanaan infrastruktur yang melibatkan pihak swasta adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau yang lebih dikenal sebagai Public-Private Partnership. Dengan adanya KPBU, Pemerintah memfasilitasi pihak swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Saat ini, terdapat 223 proyek strategis Nasional dengan nilai investasi mencapai 4,183 Triliun dan sebanyak 89 proyek baru direkomendasikan untuk dimasukkan ke dalam PSN di tahun 2020. Hal tersebut menjadi potensi dan peluang investasi bagi badan usaha untuk melakukan KPBU terutama dengan skema syariah, ucap Dwi.

IMG 20201006 WA0022

Taufik Hidayat – Direktur Jasa Keuangan KNEKS menyampaikan bahwa KNEKS yang memiliki tugas mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, sangat mendukung pengembangan KPBU Syariah dalam rangka pembiayaan infrastruktur daerah.

Baca Juga
BI Dorong Pengembangan Alternatif Pembiayaan Syariah Bagi UMKM

Dukungan pengembangan KPBU Syariah yang dilakukan KNEKS diantaranya dengan (1) melakukan penyusunan skema KPBU dan penjaminan syariah bersama PT PII dan DSN MUI, (2) melakukan advokasi percepatan dan perluasan implementasi KPBU Syariah, (3) koordinasi dan rekomendasi kebijakan, (4) sosialisasi KPBU Syariah kepada Investor potensial. Selain itu, KNEKS juga telah menyusun Concept Note KPBU Syariah sebagai referensi.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Yasir Yusuf – DPS RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh menyampaikan Proyek KPBU di RSUD Dr. Zainoel Abidin Aceh diharapkan menjadi benchmark bagi daerah lain di seluruh Indonesia untuk membangun infrastruktur dengan skema KPBU Syariah.

Pada akhirnya, KPBU Syariah menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan penyediaan Infrastruktur untuk kepentingan umum dengan mengacu pada nilai-nilai syariah.

Baca Juga
BI Dorong Pengembangan Model Bisnis ZISWAF dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren

Acara Seminar yang dihadiri oleh sekitar 869 peserta melalui platform zoom dan 56 peserta melalui youtube channel dari berbagai elemen masyarakat dan dipandu oleh Moderator Tina Talisa ini pun berlangsung intens dan interaktif. Bahkan peserta yang bertanya mencapai puluhan peserta, menunjukan antusiasme peserta dalam Seminar ini. (NHC)

Berita Terkait

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan
Erzaldi : Penyediaan Air Bersih di Babel Terintegrasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Wamen ESDM: Ayo Kita Terus Berinovasi untuk Indonesia Berkelanjutan
Erzaldi : Babel Dapat Menjadi Pusat Seni dan Ekonomi Kreatif Yang Berdaya Saing Nasional dan Global
Wakil Menteri ESDM Hadiri Pembukaan ICONNEXT dalam Rangkaian Electricity Connect 2024
PLN Icon Plus Berkolaborasi dengan Indomobil Untuk Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Jumat, 22 November 2024 - 13:46 WIB

Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan

Jumat, 22 November 2024 - 05:53 WIB

Erzaldi : Penyediaan Air Bersih di Babel Terintegrasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 November 2024 - 22:39 WIB

Wamen ESDM: Ayo Kita Terus Berinovasi untuk Indonesia Berkelanjutan

Kamis, 21 November 2024 - 21:49 WIB

Erzaldi : Babel Dapat Menjadi Pusat Seni dan Ekonomi Kreatif Yang Berdaya Saing Nasional dan Global

Kamis, 21 November 2024 - 21:30 WIB

Wakil Menteri ESDM Hadiri Pembukaan ICONNEXT dalam Rangkaian Electricity Connect 2024

Kamis, 21 November 2024 - 20:12 WIB

PLN Icon Plus Berkolaborasi dengan Indomobil Untuk Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 Nov 2024 - 11:37 WIB

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB