Dnid.co.id, Bima – Ratusan masyarakat di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti edukasi pelayanan pengaduan dan penyelesaian kasus calon pekerja migran Indonesia (PMI) serta klaim jaminan sosial.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh anggota Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Syafruddin, kemudian mengahdirkan Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/
Badan Perlindungan Pekerja Migran.
Tenaga Ahli Menteri Perlindungan Pekerja Migran/ KP2MI, Adi Baequni menjelaskan edukasi kegiatan ini merupakan inisiatif dari anggota DPR RI yang peduli dengan PMI yang ada di Kabupaten Bima.
“Jadi kegiatan diinisiasi oleh anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa dan kami juga menjadi bagian dan mendampingi secara langsung,” kata Adi Baequni saat menghadiri acara tersebut di GOR 7 Brather, Sabtu (15/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adi Baequni menambahkan edukasi ini merupakan bentuk perhatian anggota DPR dan KP2MI terhadap nasib para Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Bima.
“Ini sangat positif, karena inisiatif seperti ini belum pernah terjadi dan patut diapresiasi, kami juga merasa bangga karena ini sangatlah penting,” tambahnya.
Bukan hanya itu, agenda ini sangat penting bagi warga Bima yang berkeinginan kerja di luar negeri. Dari proses ini para calon PMI bisa menyiapkan diri ke depannya.
“Saya rasa edukasi seperti sangat penting agar PMI bisa mengetahui hak dan kewajibannya. Apalagi PMI Bima yang terdata sekitar 1.400 orang yang tersebar di berbagai negara, Asia, Eropa maupun Timur Tengah,” ujarnya.
Dia menyampaikan perlu mendorong , perdalam, sosialisasi sehingga masyarakat Bima bisa memahami terkait prosedur jalur yang benar saat menjadi PMI.
“Edukasi ini menyampaikan informasi menjadi pekerja migran. Bagaimana caranya bekerja di luar negeri, terus bagaimana prosedur, tata laksana, ini point urgen dalam proses edukasi terkait PMI Indonesia,” bebernya.
Sekedar diketahui, kegiatan turut hadir BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertrans Kabupaten dan Kota Bima, APJATI, Pemerintah setempat dan lainnya.
Penulis : LIN
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Liputan sendiri




























