Makaassar, DNID.co.id–Pengurus Jemaah Tani Muhammadiyah ( JATAM) serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat ( MPM) kabupaten Maros, melakukan pertemuan strategis bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof.Dr.Yusran Yusuf, S.Hut., M.Si. yang berlangsung di RM. Mallaha, Maros, Selasa (30/12/2025).
Pertemuan dihadiri oleh Ketua Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Maros, Suwadi serta Sekertaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat ( MPM) Kabupaten Maros, Rahmat Latif.
Pertemuan ini membahas penguatan program Brigade Pangan dan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Maros.
Yusran Yusuf menegaskan bahwa Brigade Pangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mempercepat peningkatan produksi pangan nasional, khususnya padi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Optimalisasi lahan dan penguatan kelembagaan petani harus berjalan seiring. Brigade Pangan menjadi wadah kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian di daerah,” ujar Yusran.
Ia juga menekankan pentingnya peran daerah dan komunitas tani dalam mendukung kebijakan Kementerian Pertanian.
“Maros memiliki potensi lahan dan sumber daya manusia yang besar. Dengan pendampingan yang tepat dan sinergi lintas sektor, peningkatan produksi padi dan komoditas lainnya sangat mungkin dicapai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua JATAM Maros, Suwadi, menyampaikan kesiapan JATAM untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyukseskan program Brigade Pangan.
“JATAM Maros siap menggerakkan petani dan komunitas tani untuk mengoptimalkan lahan yang ada, meningkatkan produktivitas padi, serta memperkuat kemandirian petani melalui Brigade Pangan,” ungkap Suwadi.
Sementara itu, Sekretaris MPM Rahmat Latif menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai Pondasi pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Pemberdayaan petani tidak hanya soal produksi, tetapi juga penguatan kapasitas, kelembagaan, dan jejaring. Sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan petani menjadi kunci utama,” katanya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi program pertanian di Kabupaten Maros, guna mendorong peningkatan produksi pangan, kesejahteraan petani, serta kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
Penulis : Wadhi
Editor : Mursalim.Thahir





























