Mataram,BeritaQ.com – Squad Remaja Babakan Utara (SERBU) Kota Matatam Menggelar Dialog Publik bertemakan “Temu Tokoh Agama dan Tokoh Adat Dalam Rangka Memperkuat Kebhinekaan dan Keberagaman di Nusa Tenggara Barat” kegiatan di pusatkan di Kota Matatam. Rabu, (26/08/2020).
Dalam sambutannya Ketua SERBU Fhuji Retno Widyastuti atau yang akrab disapa “Widya” menyampaikan harapan semoga dengan terlaksananya kegiatan ini pemuda di kota mataram menjadi pelopor kebhinekaan.
“Kota Mataram khususnya menjadi daerah dengan tingkat keberagaman paling tinggi,”ucapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan khususnya pemuda dan turut serta hadir tiga narasumber hebat yakni dari tokoh agama, tokoh adat dan akademisi.
Tokoh agama yang dihadiri oleh Habib Hadi bin Husein bin Agil menyampaikan keberagaman ini adalah sunnatullah tinggal sekarang bagaimana kita sebagai generasi muda mampu memahami dan mengambil ibroh dari kisah para nabi dan sahabat.
“Setidaknya ada tiga hal yang harus ada pada semangat toleransi generasi muda sekarang,”ujarnya.
1. Jangan menyakiti wanita dan anak kecil,
2.Jangan merusak atau mengganggu tempat ibadah orang lain dan
3. Jangan membiarkan kebohongan.
Sementata itu Bahau’din selaku tokoh adat menegaskan kita tidak bisa terhindarkan dari interaksi yang berbeda dengan kita.
“Oleh karena itu para pemuda harus mempersiapkan diri menjadi pelopor kedamaian.”tegasnya.
Ditempat yang sama Ibu Dewi Candra Hazani ( Akademisi ) memberikan apresiasi terhadap kegian yang sifatnya menambah wawasan tentang keberagaman.
“Saya adalah salah satu orang yang lahir di Mataram jadi merasakan betul dinamikanya, Yang paling penting itu adalah perbanyak pengetahuan.”cetusnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di seputaran abian tubuh kota mataram ini dihadiri oleh pemuda dan mahasiswa dari kota Mataram.(Wldn).