MELAWI, BeritaQ.Com-Gereja Misi Injili Indoensia(GMII) Bukit Zaitun Komplek Bukit Zaitun Sei Sawak Sintang hari ini Jumat,(28/08/2020 pagi telah diresmikan Bupati Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med,PH, dan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci Gereja.
Didampingi Ketua Umum Sinode GMII Pdt,Dr, Jesias Frits Palandi dan juga dihadiri Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jambri, Ketua Pembangunan GMII Bukit Zaitun Jeffray Edward, Camat, Forkopimcam, Kepala Desa, serta para undangan lainnya.
Bupati Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med,PH dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa Pemkab Sintang mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan, dengan dibangunnanya GMII Bukit Zaitun, tepat waktu karena sesuai dengan Visi Pemkab Sintang yaitu mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius, dan sejahtera ditopang dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Pada poin religius tentunya Pemkab Sintang memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap kegiatan keagamaan, salah satunya seperti pembangunan rumah ibadah GMII Bukit Zaitun ini,”ungkapnya
Bupati juga kembali menyampaikan, Pemkab Sintang mengaplikasikannya dalam kebijakan anggaran, setiap tahunnya secara adil. Dan disiapkan dana sebesar Lima Milyar untuk umat Protestan, Katolik, Islam, itu diluar dana yang kita siapkan sesuai dengan proporsi jumlah umatnya masing-masing, sehingga setiap tahunnya dana untuk membangun sarana ibadah serta untuk kegiatan umat beragama, itu jumlahnya ada sekitar Tiga Puluh milyar, untuk mewujudkan masyarakatnya religius” kata Bupati Jarot Winarno.
“Pembangunan rumah ibadah di daerah ini Pemkab Sintang, selalu memberikan dukungan dana , namun yang terpenting adalah kebersamaan , dan gotong royong dari para jemaat gereja,”pungkasnya
Sementara itu, Koordinator Pembangunan GMII Bukit Zaitun Jeffray Edward mengatakan, bahwa pembangunan Gereja Bukit Zaitun , yang telah didukung Pemkab Sintang sebesar Dua milyar rupiah.”pihak panitia mengucapkan banyak terimakasih, dan sumber dana lain juga dari partisipasi para jemaat,”jelasnya.
Dengan bentuk bangunan GMII Bukit Zaitun ini. Serta Rumah Betang dengan konsep gedung serba guna, dengan ruang bawah dipergunakan sebagai fasilitas tempat penginapan tamu Gereja dan tempat pelayanan tuhan, serta ruang kesehatan dilengakapi dengan peralatan kursi roda, juga halaman parkir yang cukup luas (*)