MELAWI,BeritaQ.com- Banjir yang melanda Kabupaten Melawi mengakibatkan ribuan rumah terendam. Akibatnya ribuan warga terpaksa mengungsi dan membuat tenda-tenda darurat di pinggir jalan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Drs, H. Joko Wahyono, M,Si menegaskan, setiap bangunan sekolah baik itu negeri maupun swasta bisa dijadikan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang terkena dampak banjir,”kata Joko Wahyono saat dihubungi BeritaQ.Com, melalui pesan WhatsApp, Senin (14/09/2020)
” Gedung Sekolah-sekolah di Kabupaten Melawi sendiri diinstruksikan untuk melakukan aksi sosial. Maka, Dinas Pendidikan Melawi membuka kesempatan atau akses bagi korban banjir, kalau warga mau ngungsi ke sekolah, itu diperbolehkan, bahkan diharuskan, baik itu negeri maupun swasta (A.M)