Pontianak, Berita Q.com
Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, MH menghimbau Masyarakat Adat Dayak untuk
mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang telah diprogramkan oleh pemerintah Indonesia demi memutus mata rantai COVID-19 yang melanda Dunia ini Termasuk Indonesia.
“Saya menghimbau kepada seluruh Masyarakat Adat Dayak untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang telah diprogramkan oleh pemerintah Indonesia demi memutus mata rantai COVID-19.
“Jangan takut untuk menerima Vaksin COVID-19, karena vaksin ini aman untuk digunakan dan Saya sendiri telah menerima suntikan vaksin COVID-19,”ujar Cornelis.
Ia juga mengatakan bahwa setelah menerima Vaksinasi COVID-19 dari yang pertama sampai yang kedua, dirinya tidak mengalami gejala-gejala penyakit seperti sakit kepala, muntah mual, sakit perut atau pun perubahan lain dalam dirinya.
“Penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif dan memproduksi antibodi untuk melawannya sehingga tidak terjadi infeksi COVID-19,”jelasnya.
Cornelis juga meminta masyarakat Adat Dayak untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita bohong atau hoax yang menyatakan Vaksin Sinovac tidak baik diggunakan.
“Jangan pernah terpengaruh dengan berita-berita bohong atau hoax tentang vaksin Sinovac yang selama ini menyebar dikalangan masyarakat.
Hilangkan stigma yang telah mempengaruhi pola pikir diri kita dan pemerintah tidak akan untuk menyakiti masyarakatnya, tetapi setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilisasi dan interaksi,” tutup Cornelis (*)