Breaking News

Kampus Di Makassar Diduga Gunakan Dokumen Palsu Saat Pembebasan Lahan

Selasa, 22 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Universitas Muhammadiyah Makassar, Sumber: Dok. Unimuh.ac.id

Foto: Universitas Muhammadiyah Makassar, Sumber: Dok. Unimuh.ac.id

Bikin Website Murah

Makassar, BeritaQ.com – Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar diduga menggunakan dokumen palsu dalam proses pembebasan lahan.

 

Hal tersebut diungkap ahli waris dari pemilik lahan yang mengaku tidak dilibatkan dalam proses pembayaran saat transaksi yang dilakukan oleh pihak UNISMUH Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

kuasa hukum ahli waris, Amiruddin menyampaikan pihaknya akan segera melayangkan surat somasi kepada pihak Universitas Muhammadiyah Makassar terkait adanya lahan seluas 4.800 Meter persegi yang dikuasai tanpa adanya transaksi dengan pemilik lahan.

 

“Kami dari kuasa hukum ahli waris dari pemilik lahan Almarhumah Manidja akan segera melayangkan somasi kepada Unismuh . Karena berdasarkan surat yang kami miliki serta penjelasan dari ahli waris, lahan 4.800 meter persegi itu belum dibeli atau dibayarkan oleh pihak kampus, ” ungkap Amiruddin, selasa (22/3/2022).

Baca Juga
Baru diresmikan W Super Club Hotman Paris,diprotes PD Muhammadiyah Makassar

 

Amiruddin juga mengungkapkan bahwa kliennya sudah memiliki dokumen lengkap terkait kepemilikan lahan di dalam area kampus Unismuh Makassar.

 

“Klien kami mengantongi surat IPEDA Persil no. 53 S II kohir no. 326 CI dengan luas 4.800 meter persegi atas nama Manidja berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh An. Kepala kantor pertanahan kota Makassar Cq. Kepala seksi pengukuran dan pendaftaran tanah An. Taufik, SH pada tanggal 26 Nopember 2002,” paparnya sambil menunjukkan administrasi.

 

Ketua DPC PERSADI Kota Makassar itu juga mengatakan akan menempuh jalur hukum apabila pihak kampus Universitas Muhammadiyah Makassar tidak memberikan respon dan menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan perkara lahan yang bermasalah dan sekarang digunakan sebagai tempat proses pendidikan. Amiruddin juga meminta kepada pihak kampus agar semua surat yang muncul di atas tanah tersebut dibatalkan demi hukum karena dianggap cacat prosedur.

Baca Juga
DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Terus Dukun Kemerdekaan Palestina

 

“Itikad baik dari Unismuh kami nantikan. Apalagi lahan itu digunakan untuk proses pendidikan. Kalau tidak ada respon, kami akan bawa ke ranah hukum karena ada indikasi tindak pidana, ” tegasnya.

Berita Terkait

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024
Polda Metro Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judol
JAM-Pidum Setujui 4 Kasus Narkoba Direstorative Justice,Ini Alasannya.
Pasutri di Jeneponto Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya
Satres Narkoba Polres Bone Ungkap Pengedaran Narkotika Lintas Negara di Malaysia
Usai Gasak Motor Bosnya,PH Diamankan Tim Gabungan
Terkait 11 Paket Sabu Seberat 82,90 Gram,Seorang Pria Di Pangkalpinang Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel
Alamak,Gara-gara Tak Diberi Uang,Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya.
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Kamis, 21 November 2024 - 07:48 WIB

Polda Metro Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judol

Rabu, 20 November 2024 - 19:24 WIB

JAM-Pidum Setujui 4 Kasus Narkoba Direstorative Justice,Ini Alasannya.

Rabu, 20 November 2024 - 11:09 WIB

Pasutri di Jeneponto Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya

Selasa, 19 November 2024 - 21:24 WIB

Satres Narkoba Polres Bone Ungkap Pengedaran Narkotika Lintas Negara di Malaysia

Selasa, 19 November 2024 - 18:10 WIB

Usai Gasak Motor Bosnya,PH Diamankan Tim Gabungan

Selasa, 19 November 2024 - 10:38 WIB

Terkait 11 Paket Sabu Seberat 82,90 Gram,Seorang Pria Di Pangkalpinang Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel

Senin, 18 November 2024 - 23:47 WIB

Alamak,Gara-gara Tak Diberi Uang,Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya.

Berita Terbaru

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB