Melawi, BeritaQ.com – Banjir sedang melanda Kecamatan Tanah Pinoh dan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi yang merupakan Wilayah Hukum Polsek Kota Baru Jajaran Polres Melawi Polda Kalbar.
Banjir kali ini diperkirakan setinggi 10 cm hingga 80 cm, hingga banyak rumah warga yang berada di pesisir sungai mengalami kebanjiran.
Melihat kondisi ini, Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana, S. Tr. K beserta anggotanya dan Bhabinsa dari Koramil Kota Baru melaksanakan patroli monitoring banjir di Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi, Senin (9/5/2022).
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K melalui Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya menyampaikan dari kejadian banjir tersebut banyak rumah warga yang direndami banjir hingga memaksa warga mengevakuasi kendaraan seperti sepeda motor ketempat yang lebih tinggi.
“Kami turut membantu mengevakuasi kendaraan warga, hingga membantu mengevakuasi barang-barang milik warga ketempat yang aman,” jelasnya.
“Kami juga menyediakan lahan parkir yaitu di Mako Polsek Kota Baru jika ada warga yang ingin menitipkan kendaraan agar aman, Mako Polsek Kota Baru sendiri berada di dataran tinggi dan siap menampung puluhan kendaraan seperti sepeda motor,” ungkapnya.
Ipda Aditya juga menjelaskan sekitar puluhan Desa yang berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Pinoh dan Tanah Pinoh Barat yang terendam banjir.
“Dikecamatan Tanah Pinoh ini ada 4 Desa yang terendam banjir, yaitu Desa Suka Maju, Desa Batu Begigi, Desa Loka Jaya dan Desa Tanjung Gunung. Sedangkan, di Kecamatan Tanah Pinoh Barat sedang kami datakan, anggota sedang bergerak kelokasi-lokasi banjir. Seluruh anggota kami kerahkan membantu masyarakat baik dalam evakuasi warga maupun membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga,” terangnya.
“Dalam kesempatan ini juga kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak mandi banjir. Hal ini untuk mencegah agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi. Kami juga mengimbau warga agar memastikan instalasi listrik dan keamanan rumah, agar pencurian ditengah banjir tidak terjadi,” tuntasnya. (HMS)