Breaking News

Rekonstruksi Pembunuhan petugas Dishub Makassar, terungkap biaya eksekutor pembunuhan

Sabtu, 21 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

BeritaQ.com, Makassar – Rekonstruksi kasus penembakan terhadap anggota Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang, yang didalangi oleh mantan Kasatpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan yang digelar pada jumat (19/05/2022).

Dari hasil pantauan di lokasi rekonstrusi, terungkap oknum anggota Brimob Chaerul Akmal suruhan Eks Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan menerima upah Rp90 juta di Batalyon A Brimob Polda Sulsel.

Diketahui, Chaerul merupakan pelaku yang menuntaskan pekerjaannya dengan menembak mati pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Penerimaan upah Rp90 juta itu dilakukan di Polsek Tamalate sebagai lokasi pengganti dalam proses rekonstruksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aslinya, Chaerul menerima upah Rp90 juta itu di belakang Asrama Brimob Pa’baeng-baeng. Oknum anggota Brimob Chaerul Akmal memperagakan saat menembak mati korban di pertigaan Jalan Manunggal 22 dan Jalan Danau Tanjung Bunga Makassar.

IMG 20220521 WA0005
Adegan yang dikakukan oleh pelaku pembunuhan pegawai dishub dalam rekonstruksi yang dilakukan oleh Polrestabes Makassar

Setelah melakukan eksekusi, Chaerul Akmal kemudian bergerak ke Tanggul Patompo untuk menghilangkan jejak dengan membuang jaket dan selongsong peluru. Selanjutnya, Chaerul menuju ke Markas Brimob dan bertemu rekannya, Sulaiman yang jg merupakan tersangka pembunuhan tersebut untuk mengembalikan senjata api yang dipakainya.

Setelah adegan rekonstruksi tersebut, terungkap juga bahwa uang yang diberikan kepada eksekutor senilai 90 jt + 20 jt, total 110 jt yang dibayarkan kepada Eksekutor pembunuhan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Simanjuntak saat dikonfirmasi melalui via Wa.” Awalnya itu 200 jt, namun dari hasil rekonstruksi kemarin yang dibayarkan itu 90 jt + 20 jt jadi total 110 jt yang diberikan pada eksekutor” jelasnya.

Berita Terkait

Indeks Kepuasan Masyarakat di Sulsel Terus Meningkat, Dapat Nilai 88,24.
Rapat Koordinasi Pengawas Madrasah Tekankan Penguatan Peran Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah.
Tim Resmob Polda Sulut Ringkus Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe.
Polda Sulteng Gagalkan Peredaraan Narkoba Satu Kilogram Sabu di Palu
Polrestabes Makassar Gencarkan Patroli Malam, Cooling System Jelang Pilkada Serentak
Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram
Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 23:02 WIB

Indeks Kepuasan Masyarakat di Sulsel Terus Meningkat, Dapat Nilai 88,24.

Sabtu, 23 November 2024 - 22:50 WIB

Rapat Koordinasi Pengawas Madrasah Tekankan Penguatan Peran Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah.

Sabtu, 23 November 2024 - 22:35 WIB

Tim Resmob Polda Sulut Ringkus Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe.

Sabtu, 23 November 2024 - 16:11 WIB

Polda Sulteng Gagalkan Peredaraan Narkoba Satu Kilogram Sabu di Palu

Sabtu, 23 November 2024 - 15:57 WIB

Polrestabes Makassar Gencarkan Patroli Malam, Cooling System Jelang Pilkada Serentak

Sabtu, 23 November 2024 - 11:37 WIB

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Berita Terbaru