BeritaQ.com – Salah satu calon Kepala Desa Bontorannu Kecamatan Kajang – Bulukumba geram dengan adanya tuduhan dari Kepala Desa Bontorannu yang menganggap bahwa Gerakan Aksi Forum Komunikasi Gerakan Mahasiswa (FK GERMAS) yang mengusut dugaan penggelapan Bantuan Langsung Tunai (BLT – DD) di Bontorannu ditunggangi oleh calon kepala desa yang telah mendeklarasikan diri maju sebagai penantang pada Pemilihan Kepala Desa 2022.
Sebelumnya diberitakan oleh Media SimpulIndonesia.com, Kepala Desa Bontorannu Kec. Kajang mengeluarkan pendapat bahwa “salah satu bakal calon kepala desa atas kerja kerja politik yang manuver dan tidak bertanggung jawab serta tak beretika dalam berpolitik, sehingga mendesain ini untuk mencoreng nama baik saya sebagai Kepala Desa, dan Saya sangat bersyukur dengan adanya flyer yang beredar dimedia sosial, ini merupakan lahan pahala buat saya pribadi, ” ungkap Kades Bontorannu, Andi Rosdiana dalam kutipan SimpulIndonesia.com.
Menanggapi pernyataan tersebut, Arman Syaifuddin, salah satu calon Kepala Desa yang telah menyatakan sikap maju dalam kontestasi politik di Bontorannu, geram akan tuduhan yang dilontarkan padanya dan akan melaporkan ini ke pihak yang berwajib guna untuk menjaga stabilitas dan tidak adanya perpecahan dalam bursa politik mendatang.
“saya berharap tuduhan ini tidak berlanjut. saya ingin kontestasi politik berjalan dengan aman lancar serta tak ada perpecahan di tengah masyarakat. hal ini saya akan mendiskusikan kepada Kapolres Bulukumba serta siap melaporkan kepihak berwajib dengan harapan tidak ada yang dirugikan saat pertarungan berjalan, ” ucap Arman Sabtu (21/5/2022).