Breaking News

Radio Player

Loading...

Kecewa Dengan Langkah Hukum Satreskrim Polres Gowa, Pasutri Yang Dijadikan Tersangka Minta Keadilan Hukum

Selasa, 2 Agustus 2022

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Gowa, BeritaQ.com – Sepasang suami istri di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan meminta Keadilan Hukum yang dialami mereka atas penetapan tersangka dan penahanan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Gowa pada Minggu (32/7/2022) lalu.

Hal ini bermula atas adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sepasang suami-istri terhadap suatu orang wanita yang diduga sebagai rentenir.

R (inisial) yang merupakan suami dari K (inisial) mengaku bahwa mereka sama sekali tidak melakukan penganiayaan terhadap pelapor. Bahkan menurutnya, pihak Pelapor lah yang sudah melakukan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap tersangka.

ads

“Saya sama istri ku tidak tau apa-apa. Ini juga yang disangkakan (penganiayaan) lokasinya di rumah kami, ” kata R. Senin (1/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

R juga mengungkapkan bahwa pihaknya merasa keberatan atas sikap yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Gowa yang dianggap memaksakan menetapkan tersangka terhadap istrinya.

“Kenapa bisa istri saya jadi tersangka. Sementara pelapor ini tidak punya saksi. Sedangkan kami punya saksi yang membantah tuduhan pelapor, ” paparnya.

Untuk diketahui R dan K dilaporkan atas gugaan penganiayaan terhadap pelapor dan sudah keluar SPDPnya ke kejaksaan. Dan akhirnya satreskrim polres Gowa melakukan penangkapan terhadap K.

Sementara itu, R dan K juga sudah melakukan pelaporan atas dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap pelapor. R dan K menghadirkan beberapa orang saksi yang melihat dan mendengar langsung saat kejadian. Akan tetapi belum dilakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Kami juga sudah lapor kasus itu (pencemaran nama baik). Surat SPDP sudah keluar tapi pelaku belum ditangkap, ” ujar R dengan nada kecewa.

R juga menduga bahwa ada dugaan permainan kasus. Lantaran ada warga yang diminta jadi saksi untuk mendukung si pelapor dengan imbalan uang tunai.

“Ada tetangga ku dipanggil jadi saksinya si pelapor. Katanya mau dikasih uang 1 juta, ” terangnya.

Pihak keluarga R dan K menduga saksi kasus dugaan penganiayaan merupakan saksi palsu dan dibayar oleh pelapor. Dan pihak keluarga merasa kecewa dan mempertanyakan sikap serta prosedur yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Gowa.

Simpan Gambar:

Berita Terkait

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur
8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:32 WITA

Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:46 WITA

Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:03 WITA

8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:40 WITA

Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:31 WITA

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Berita Terbaru