BeritaQ Sulawesi Selatan – Polres Luwu Utara melalui Polsek Malangke Barat Sulawesi Selatan mendata, total jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Malangke Barat pada musibah banjir yang terjadi Selasa 30 Agustus 2022 hingga Rabu sore 31 Agustus 2022 masih berlangsung sebanyak 1.015 kepala keluarga (KK).
“Ke 1.015 kepala keluarga yang terdampak banjir ini tersebar di empat desa,” sebut Kapolsek Malangke Barat IPTU Kawaru melalui Kasi Humas Polres Luwu Utara IPTU Latief, Rabu malam via whatsapp.
Masing-masing di Desa Limbong Wara, Wara, Cenning dan Desa Kalitata.
Di Desa Limbong Wara sebanyak 98 KK, Wara 372 KK, Cenning 485 KK, dan Desa Kalitata ada 46 KK.
“Sehingga, jumlah totalnya mencapai 1.015 KK,” sebutnya.
Kasi Humas Polres Luwu Utara menjelaskan bahwa, jumlah KK terdampak banjir itu merupakan data sementara yang diterima dari Kapolsek Malangke Barat, hingga Rabu sore.
Untuk diketahui bahwa, banjir akibat luapan sungai Rongkong yang terjadi di Luwu Utara, itu melanda beberapa desa di lima kecamatan yakni, Kecamatan Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Sabbang Selatan dan Kecamatan Malangke Barat.
Sejumlah fasilitas umum, seperti lembaga pendidikan TK, SD, dan SMP, Masjid dan Gereja serta kantor pemerintahan, pemukiman warga, perkebunan, persawahan, tambak dan juga jalan poros antara dusun dan desa serta beberapa tanggul yang ambrol diterjang banjir.
Sekedar diketahui bahwa, satu rumah kosong terseret aliran air di Desa Cenning Dusun Urukumpang dan pemiliknya Mallang (70). Dan sampai saat ini informasi diterima tidak ada korban jiwa.