Melawi,DNID Kalbar.
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik hingga sebesar 30 persen membuat harga material pasir di kabupaten Melawi, Kalimantan Barat melambung tinggi.
Material pasir sebagai bahan bangunan sangat dibutuhkan, sementara dengan harga beli yang cukup tinggi. Hal itu tentu memberatkan masyarakat sebagai pembeli apalagi di masa-masa sulit seperti saat ini,” kata Indra Fahrudi Ketua BPC Gapensi Kabupaten Melawi, kepada DNID, Selasa (27/09).
Ia pun beharap kepada Pemerintah Kabupaten agar bisa membuat ketetapan harga Galian C baik tanah, pasir dan batu di kabupaten Melawi.”Kalau di bandingkan dengan kabupaten tetangga yaitu kabupaten Sintang harga di Melawi lumayan tinggi,”kata dia.
Menurutnya, masyarakat yang ingin membangun rumah pribadi dan lain-lain kasihan.”Kalau untuk kontraktor tidak ada masalah, sebab tertuang dengan harga satuan,”ujarnya
Dirincikannya, lonjakan harga pasir saat ini sudah dinominal harga Rp 150 ribu per kubiknya. Awalnya hanya Rp 120 ribu. Ia menilai pemerintah harus bisa menyikapi kondisi ini,”jelas Indra yang juga pemilik bengkel Asahi itu.