Luwu Utara, DNID Sulsel – Tepat di hari peringatan Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, Ikatan Pelajar Mahasiswa Seko (IPMS) menyatakan mosi tidak percaya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Luwu Utara (Lutra). Penyampaikan mosi tidak percaya melalui aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di depan kantor DPRD Lutra Masamba. Jumat (28/10/2022).
Sebelumnya, dalam aksi tersebut IPMS melakukan Long Mars dari Sabbang ke Masamba, orator massa melakukan orasi di Lampu merah samping Bandar Udara Masamba dan lampu merah Kurri – kurri, namun dalam menyampaikan aspirasi dan orasi politik itu tidak menuai hasil di karenakan tidak ada anggota DPRD yang merespon dan mendengarkan penyampaian aspirasi itu.
Aksi tersebut di pimpin langsung oleh Madarian (Jendlap) dan Nastor (Wajendlap) dalam aksi tersebut IPMS membawa dua tuntutan dengan Gren issu Seko darurat keadilan, dengan 2 point tuntutan yaitu pertama, mendesak PT Hagitasinar Lestari Megah segera menyelesaikan pembayaran HOK masyarakat dan pengadaan material. Kedua, memperjelas pengelolaan dan pelayanan rute cargo Masamba-Seko Seko-Masamba.
Gusti selaku ketua IPMS cabang Palopo menyampaikan dalam orasinya gerakan ini adalah gerakan yang terkonsolidasi dan tersistematis dan bahkan 3 hari sebelum aksi, surat pemberitahuan Aksi itu sudah dilayangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tetapi tidak ada kesiapan dari DPRD untuk menyerap aspirasi IPMS tersebut,”sebutnya.
Aksi demonstrasi lanjut Gusti, akan tetap kami presur sampai ada titik terang dan menuai hasil,” sambungnya.
Iapun meminta kepada seluruh masyarakat serta mahasiswa untuk terus mengawal apa yang telah menjadi tuntutan massa aksi kali ini.
“Jika hatimu bergetar melihat penindasan dan jiwamu meronta akan ketidakadilan maka kau adalah kawanku,” ucap Gusti menutup orasinya.
