Breaking News

Dianggap Dobel Job, GEMA Minta Walikota Non-Aktifkan Anggota ‘Laskar Pelangi’ Yang Jabat PANWASCAM Makassar

Sabtu, 29 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Makassar, DNID.CO.ID — Ketua Dewan Komando Gerakan Aktivis Mahasiswa (GEMA) Kota Makassar, Syahrul Amir, meminta kepada Walikota Makassar untuk tegas menyikapi beberapa Pegawai Kontrak Laskar Pelangi, yang telah dilantik sebagai penyelenggara Pemilu 2024 (Panwascam) Kota Makassar, hal ini disampaikan ke redaksi saat ditemui di Warkop Dg. Anas, Makassar, (28/10/22).

Pria yang biasa disapa Calu’ ini menegaskan posisi Panwascam sangat strategis. Pasalnya, panwascam harus bekerja dengan penuh waktu, adanya ketentuan bekerja sepenuh waktu sehingga tidak boleh kerja dobel.

sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan BAWASLU Kota Makassar pada saat seleksi yang telah dibuka pada awal Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga
Viral Surat Pengunduran Diri Walkot Makassar dari Nasdem, Ini Kata Dany Pomanto

“Pak Wali harus monitor anggota Panwascam yang telah dilantik pada hari ini, soalnya beberapa pegawai Laskar Pelangi Kota Makassar mengisi posisi strategis itu, jadi kita minta ada ketegasan, tidak boleh dobel job begitu, harus memilih salah satunya, sebab akan mengganggu kerja dan pelayanan ke masyarakat jika dilakukan pembiaran,” Pungkasnya.

Calu’ juga meminta agar Komisioner berlatar belakang Laskar Pelangi yang telah dilantik, harus legowo memilih salah satu pekerjaannya, sebab jika tidak, sudah dipastikan terjadi pemborosan Anggaran APBD.

“Laskar Pelangi ini kan tenaga kontrak yang digaji oleh pemkot, bagaimana mungkin bisa menjalankan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat jika disaat bersamaan mereka harus bekerja penuh waktu menjadi PANWASCAM, jadi baiknya, mereka legowo memilih salah satunya, sebab jika tidak, ini akan menjadi pemborosan Anggaran APBD,” tutupnya.

Baca Juga
Polemik Diksi Polisi Sampah Kian Disoroti, Wali Kota Makassar Memberikan Klarifikasi

Berita Terkait

MULIA Unggul Selisih 16,8 Persen di Atas Rival, Prof Burhanuddin Muhtadi: Swing Voter Selalu Terbagi Proporsional
Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Kemenangan di Target 75 Persen, Ribuan Relawan Sangmaneta All Out Menangkan SMART Nomor 3
Berpolitik Santun dengan Edukatif, Sekjen DPP PMTI: Ingatkan Warga Jaga Persatuan Kesatuan Hindari Politik Uang Jelang Pilkada
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 00:20 WIB

MULIA Unggul Selisih 16,8 Persen di Atas Rival, Prof Burhanuddin Muhtadi: Swing Voter Selalu Terbagi Proporsional

Sabtu, 23 November 2024 - 00:05 WIB

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Jumat, 22 November 2024 - 23:54 WIB

Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.

Jumat, 22 November 2024 - 21:47 WIB

Kemenangan di Target 75 Persen, Ribuan Relawan Sangmaneta All Out Menangkan SMART Nomor 3

Jumat, 22 November 2024 - 21:41 WIB

Berpolitik Santun dengan Edukatif, Sekjen DPP PMTI: Ingatkan Warga Jaga Persatuan Kesatuan Hindari Politik Uang Jelang Pilkada

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Berita Terbaru