Luwu Utara, DNID Sulsel – Deputi Litbang BKKBN, Prof. drh. Muhammad Rizal M. Damanik, M. Repsc., Ph. D melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Utara, Jum’at (9/12/2022) di dampingi Tim BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungan kerjanya, Deputi Litbang BKKBN menyempatkan mengunjungi Pameran Menu Pangan Lokal dalam Pencegahan Stunting yang diikuti Dharma Wanita Kecamatan se Kabupaten Luwu Utara di halaman upacara Kantor Bupati Luwu Utara.
Selanjutnya Deputi bersama rombongan menghadiri acara Launching Bapak Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Luwu Utara di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
Pada sambutannya, Deputi Litbang BKKBN mengatakan dengan melihat potensi yang dimiliki Indonesia, tidak pantas kasus stunting terjadi di Indonesia.
“Tanah kita tanah bertuah, tongkat kayu dan batu jadi tanaman, sudah seharusnya tidak terjadi Stunting,” sebut Muhammad Rizal M. Damanik di hadapan Ketua DPRD, sejumlah Forkopimda Luwu Utara serta undangan yang hadir, Jumat (9/12/2022).
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, S. IP, M. Si, menyebutkan, cukup banyak regulasi yang dibuat di Kabupaten yang pimpinnya untuk mendukung percepatan penurunan Stunting.
“Mulai dari Peraturan Bupati Luwu Utara tentang Peran Desa dan Kelurahan dalam Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi,” sebut Indah.
Penurunan Stunting di Luwu Utara, sambungnya, sudah di bawah target Nasional. Berdasarkan data EPPBGM di tahun 2021 angka Stunting Luwu Utara 12,70 persen.
“Meskipun demikian, kami tetap berikhtiar agar penurunan angka Stunting bisa lebih laju di Luwu Utara,” tekadnya.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya