Luwu Utara, DNID Sulsel – Luwu Utara menawarkan banyak destinasi wisata. Salah satunya potensi wisata di tepian Sungai Rongkong Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sungai terbesar yang melintasi wilayah Luwu Utara itu, memperlihatkan pesonanya dengan pemandangan yang hijau di sepanjang alirannya, dan air yang sejuk menyegarkan yang dialirkannya hingga ke muara Teluk Bone.
Hairul Muslimin mantan Kepala Puskesmas Sabbang dan Baebunta, kepada media ini, Senin (13/2/2023) menyebut, potensi wisata sungai merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan terutama oleh Pemerintah Desa dalam mengembangkan Program Desa Wisata dan menjadi sumber pendapatan desa potensial.
Desa Pararra juga mempunyai terjunan air panas dari bukit, itu bisa juga di buatkan kolam renang untuk menarik para penggemar wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Luwu Utara yang dijuluki Bumi Lamaranginang, memiliki banyak spot wisata di sepanjang sungai yang mengalir seperti di Sungai Rongkong ini yang dapat dijadikan tujuan wisata keluarga, dan tentu bisa berkontribusi dalam peningkatan pendapatan desa,” ungkap Hairul yang sedang berpiknik bersama teman sekerjanya di Desa Pararra ini, Minggu (12/2/2023) kemarin.
Menurut pria yang gemar Travelling and Camping ini, berwisata ke alam yang asri, bersih dan alami, itu memiliki dampak yang positif bagi kesehatan mental. Berwisata menjadi kebutuhan manusia, terutama dalam merelaksasi pikiran dan menurunkan tekanan batin akibat rutinitas pekerjaan.
“Kesibukan kantor misalnya, terkadang memunculkan tekanan terhadap batin dan pikiran kita. Relaksasi melalui kegiatan wisata menjadi pilihan untuk memulihkan tenaga dan pikiran,” sebutnya.
Wisata alam desa, lanjutnya, merupakan alternatif yang murah dan dapat menjadi prioritas pilihan keluarga.
“Main ke desa, melihat alam yang hijau dan asri, serta jauh dari kebisingan dan polusi udara, dapat dimasukkan dalam agenda akhir pekan keluarga,” tambahnya.
“Pemerintah Luwu Utara harus melihat dan memanfaatkan peluang ini dengan melakukan pengelolaan dan sentuhan yang tepat,” jelas pegawai di Dinas Kesehatan Luwu Utara ini.
