Melawi DNID Kalbar – Peran perempuan sangat besar dalam membangun suatu daerah hingga suatu negara. Hal ini disampaikan, Nova Priyani Seketaris Lembaga Mitra Gapoktan provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kegiatan sehari-harinya dalam membangun pertanian di Kabupaten Melawi, Senin (29/05).
Menurut Nova Pryani, sosok perempuan khususnya ibu sangat penting dalam kehidupan seseorang, “Di tangan seorang ibulah menghadirkan anak-anak yang soleh dan soleha dan kelak menjadi penerus bangsa,”paparnya.
Sehubungan dengan itu peran perempuan di Negara ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia sangat penting. Terlebih lagi ada ungkapan perempuan merupakan tiang negara.”Bila perempuan itu baik maka suatu baik pula,”ujarnya.
“Perempuan sangat mulia karena memiliki peran ganda bisa jadi pendidik juga guru pertama bagi anak, juga sebagai kemajuan pembangunan di Indonesia dan secara khusus di Kabupaten Melawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nova sapaan akrabnya, perempuan harus mempunyai kemampuan untuk bersaing dalam pengetahuan di jaman globalisasi sebab perempuan merupakan madrasah awal bagi anak dalam proses pendidikan manusia.
“Perempuan berdaya akan menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak sejak dini sehingga mampu melahirkan generasi bangsa yang berkualitas dan menjunjung tinggi etika moral,”ujarnya.
Nova pun menerangkan perempuan Indonesia tidak lelah untuk terus belajar, menimba ilmu, agar kompeten dalam berbagai bidang, dari pendidikan, kesehatan, ekonomi dan literasi keuangan,”jadi perempuan harus mempunyai semangat untuk lebih berani berbicara dan menunjukkan potensinya, semakin berdaya membangun kesetaraan dan kehidupan yang sejahtera serta inovatif dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,”pungkasnya.
“Perempuan Indonesia harus aktif terlibat menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak, menurunkan angka kasus stunting dan memperkuat ekonomi keluarga dengan semangat kewirausahaan,”tandasnya
Di kongres perempuan memiliki tujuan sangat mulia, yaitu untuk membuka jalan seluas-luasnya bagi perempuan Indonesia agar dapat berperan sebagai Ibu Bangsa, yaitu perempuan yang turut melahirkan, merawat dan mendidik bangsa, melalui generasi muda berkualitas yang dilahirkannya maupun peran-peran aktifnya dalam pergerakan nasional dan pembangunan.
“Dulu perempuan turut berjuang untuk membangun bangsa yang baru, perempuan di masa kini kembali berjuang untuk bangkit dan bahkan keluar dari krisis yang disebabkan oleh pandemi,”paparnya
