Breaking News

Radio Player

Loading...

Indonesia Darurat Demokrasi, Aktivis UINAM Sekaligus Pengurus Dema FUFP Mendesak Rektor UINAM Untuk Ikut Dalam Menyelamatkan Demokrasi!

Sabtu, 3 Februari 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.CO.ID – Sulawesi Selatan. Indonesia darurat demokrasi, aktivis uinam sekaligus pengurus Dema FUFP mendesak rektor UINAM untuk ikut dalam menyelamatkan demokrasi!

Akbar Pelayati (aktivis) pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Filsafat dan politik (DEMA-FUFP), mendesak rektor UIN Alauddin Makassar memberi jalan kepada Civitas, aktivis, dan seluruh elemen kampus untuk ikut ambil andil dalam menyelamatkan demokrasi

Desakan tersebut hadir dikarenakan berbagai macam problematika yang akhir-akhir ini dianggap sebagai penghancur ataupun perusak demokrasi, dimulai dengan pelanggaran kode etik yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK), keikut sertaan aparat penegak hukum dalam kontestasi demokrasi perwakilan yang tengah berlangsung, dan yang lebih hebatnya lagi kepala negara sebagai pimpinan tertinggi menyampaikan statement yang begitu kontradiksi tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara keberpihakan pada kelempok tertentu atau netral.

ads

“Kami mendesak agar rektor UINAM dan seluruh CIVITAS akademika kampus memberi ruang kepada mahasiswa atau aktivis kampus dan segera mendeklarasikan juga menyerukan kepada seluruh elemen yang ada dikampus untuk ikut serta dalam menyelamatkan demokrasi, ” Tutur Akbar Pelayati

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kontestasi politik terbesar 5 tahun sekali, menjelang pesta demokrasi banyak kerancuan dan ketidak sehatan demokrasi terjadi ditengah-tengah dinamika perpolitikan ataupun jelang pesta demokrasi tersebut yang dimana salah satunya presiden Joko Widodo mengeluarkan statement dengan terang-terangan mendukung paslon 02, bukankah hal tersebut telah jelas diatur dalam konstitusi negara pada pasal 9 ayat (2) UU ASN dan pasal 87 ayat (4) huruf c UU ASN, tambah Akbar pelayati

Maka dengan adanya landasan konstitusi tersebut maka seharusnya rektor dan seluruh civitas akademika kampus untuk segera mendeklarasikan dan menyerukan kepada seluruh elemen kampus ikut dalam menyelamatkan demokrasi,

Akbar menilai, bantuan sosial (bansos) yang seharusnya tugas dari menteri sosial malah tidak dilibatkan, melainkan presiden bersama partai pendukung paslonnya, dari hal tersebut tampak bahwa presiden melakukan politisasi dalam kontestasi pemilu yang tinggal beberapa hari saja.

“Kepala negara atau presiden hingga ke pejabat pemerintah bawah, tidak boleh mengintervensi kehendaknya kepada para pemilik suara dalam menentukan pilihannya dari salah satu pilpres tahun 2024” ujarnya,

UIN ALAUDDIN MAKASSAR kiblat intelektual, lembaga akademika yang mempunyai kapasitas dalam menyuarakan hal tersebut seharusnya mengambil langkah dan sikap tegas dalam ikut menyuarakan kebobrokan demokrasi yang terjadi akhir-akhir ini dan makassar-gowa sebagai kotanya demonstran sudah seharusnya memperlihatkan taringnya dalam keikut sertaan untuk menyelamatkan demokrasi agar tetap jujur dan adil.

“Sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita ikut serta dalam menyuarakan ketidakadilan yang terjadi dan kebobrokan pemerintah, dan kampus sebagai wadah pencetus manusia berintelektual, memberi ruang juga ikut serta mendeklarasikan penyelamatan demokrasi seperti yang dilakukan beberapa kampus di indonesia, bila kita sebagai mahasiswa berdiam diri sendi-sendi demokrasi akan rusak, dan pemimpin terburuk tak dapat dihindarkan” Tutup akbar

Penulis : Fahmi/KA

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Dema FUFP

Berita Terkait

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman ,TNI dan Anggota PPSU Bersihkan Lingkungan Pasar Tradisional
Jeneponto Ajukan Ribuan PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Kuota dan Besaran Gajinya
Alokasi Anggaran Seragam Sekolah Gratis di Kota Makassar, Sekda Zulkifly: Hasil Efisiensi Belanja Daerah
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Bupati John Kenedy Azis Perjuangkan Pembangunan SMA Garuda
Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 
Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat
Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman
Berita ini 323 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 11:55 WITA

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman ,TNI dan Anggota PPSU Bersihkan Lingkungan Pasar Tradisional

Kamis, 18 September 2025 - 01:51 WITA

Jeneponto Ajukan Ribuan PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Kuota dan Besaran Gajinya

Rabu, 17 September 2025 - 21:18 WITA

Alokasi Anggaran Seragam Sekolah Gratis di Kota Makassar, Sekda Zulkifly: Hasil Efisiensi Belanja Daerah

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 17 September 2025 - 10:48 WITA

Bupati John Kenedy Azis Perjuangkan Pembangunan SMA Garuda

Selasa, 16 September 2025 - 12:51 WITA

Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 

Selasa, 16 September 2025 - 07:07 WITA

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat

Selasa, 16 September 2025 - 06:56 WITA

Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Transparansi Bawaslu Bone Berbuah Penghargaan Bergengsi

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:31 WITA

Serba-Serbi

Bupati Talenrang Dikukuhkan Jadi Anggota Kehormatan KAHMI Gowa

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:15 WITA