Makassar – Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat saling dorong dengan pihak kepolisian saat antre untuk mendapatkan zakat. Pembagian zakat sempat disetop karena aksi saling dorong tersebut.
“(Sempat diberhentikan) terlalu banyak orang baku dorong-dorong. (Setelah tertib) dilanjutkan lagi (pembagian zakat),” ujar pemberi zakat Ambo Rukka kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
Kericuhan tersebut terjadi saat pembagian zakat di Jalan Mairo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, pada Selasa (26/3) sore. Akibat kejadian itu, beberapa wanita pingsan dan terinjak oleh pengatre lainnya.
Ambo Rukka menyebut, dirinya memang kerap melakukan kegiatan tersebut setiap bulan Ramadan. Dia menyebut hal ini telah berjalan selama puluhan tahun.
“Ini ribuan (orang disiapkan zakat). Ini setiap Ramadan sudah puluhan tahun,” sebut Ambo.
Ambo juga enggan untuk mengatakan jumlah zakat yang dibagikannya. Namun dirinya menyebut kegiatan serupa juga akan dilakukan di Kabupaten Bulukumba.
“Nanti di Bulukumba (juga dilakukan). Jumlah yang saya bagikan tidak perlu ditahu nanti Allah saja yang tahu,” ungkap Ambo.
Ambo menerangkan, dirinya pun menargetkan memberikan zakat kepada tukang becak.
“Saya utamakan tukang becak, tapi untuk kali ini manusianya banyak,”terangAmbo.
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Detiksulsel