Breaking News

Radio Player

Loading...

Jadi Narasumber Pada Seminar PMKRI dan GMKI Cab Makassar, Ini Kata Danny Pomanto

Minggu, 21 April 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID, SULAWESI SELATAN – Walikota Makassar menjadi narasumber pada seminar kebangsaan yang dihelat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pasca Pemilu dan menyongsong Pilkada serentak November 2024.

Walikota Makassar, Ir.H. Moh Ramdhan Pomanto mengajak Mahasiswa Mahasiswi PMKRI dan GMKI Cabang Makassar untuk bekerjasama, bersinergi, berkolaborasi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama pasca Pemilu dan menyongsong Pilkada serentak 27 November 2024.

Seminar Kebangsaan tersebut berlangsung di Villa Wisata Kamber Galesong, Jalan Karama Galesong Utara Kabupaten Takalar, Sabtu 20 April 2024.

ads

Dany Pomanto yang akrab disapa Walikota Makassar, meminta agar mahasiwa/i turut menjaga toleransi masyarakat dan antar umat beragama di Kota Anging Mammiri julukan Kota Makassar, khususnya di Sulawesi Selatan Pasca Pemilu dan jelang Pilkada serentak 2024 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikatakannya dalam seminar kebangsaan yang digelar PMKRI dan GMKI Cabang Makassar di Kabupaten Takalar.

” Pluralisme di Kota Anging Mammiri terkhusus di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini harga mati. Jadi Sulsel bukan milik satu atau dua kelompok. Sekarang kalau mau Sulsel ini aman, mahasiswa/i harus ikut menjaga,” ujarnya.

Dany menambahkan bahwa di Sulsel toleransi itu sudah hidup beratus-ratus tahun lalu, salahsatunya diikat oleh faktor budaya. Contohnya di Toraja, di Tana Luwu, dan Soppeng ada yang Islam tapi juga ada yang Nasrani. Agama mereka beda, tapi budayanya sama.

” Itu yang membuat masyarakat Sulsel susah terpecah belah. Dan saya minta mahasiswa juga harus menjaga ikut itu,” sebutnya lagi.

Pembicara lainnya Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib, S.IK, MH bersama R.D Albert Arina ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Agung Makassar (KAMS) dan Ketua FKUB Kota Makassar, Prof.Dr.H Arifuddin Ahmad, S.Ag, mereka berpesan agar mahasiswa jangan terjebak dengan pikiran ‘Simplistik’.

Mahasiswa harus mengkaji setiap isu yang berkembang. Jangan sedikit-sedikit bereaksi yang kadang justru keluar dari substansi,” pesan mereka.

Sementara R.D Albert Arina Ketua Komisi Kerawam KAMS menampik bila ada yang menyebut politik identitas disebut-sebut muncul karens Pemilu. Kalau pun ada yang menjadikan politik identitas, bukan berarti sistemnya yang salah.

” Kalau begitu berpikirnya, nanti mahasiswa demo, bilang Pemilu dikembalikan seperti dulu. Padahal Pemilu langsung sekarang ini hasil dari reformasi yang juga diperjuangkan mahasiswa masa reformasi lalu,” jelasnya.

Untuk diketahui bahwa, politik adalah arena perjuangan mulia untuk memperjuangkan hak dan kewajiban deluruh manusia. Politik harus diletakkan pada posisinya sebagai sesuatu yang beradab. Disitulah pendidikan politik dibutuhkan.

Semua narasumber berpesan kepada para mahasiswa PMKRI dan GMKI agar bersinergi dengan umat beragama lainnya dan dapat memelihara ke Bhinnekaan yang ada di Indonesia.

“Saya meminta PMKRI dan GMKI Cabsng Makassar untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dengan mahasiswa lainnya dan masyarakat serta dengan lembaga atau majelis umat beragama lainnya,” pesannya.

Mari kita jadikan, kita jaga kondisi yang sudah kondusif setelah kita menyelesaikan pesta demokrasi pemilu. Kami percaya PMKRI dan GMKI serta umat pada umumnya akan dapat melaksanakan misi mulia, memelihara kerukunan dan kebinnekaan ini.

Sekadar diketahui bahwa Seminar Kebangsaan yang dihelat ini, PMKRI dan GMKI menjadi media partner yakni, Sorotmakassar.com, Pedomanrakyat.co.id, Lepongannews.com, Jenggala.id, Tribun Timur.com, Detiknews.id, Satya Bhayangkara, Kabar Makassar.com, Swaranasional.com, Saksikristus.com, repliknews, independennews, Swaranasional.com serta mediapesan.com.

Simpan Gambar:

Penulis : Yustus

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Humas Kominfo Makassar

Berita Terkait

Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025
Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD
Di Tangan Andi Asman, 4.411 Honorer Bone Raih Kepastian
PW SEMMI NTB Soroti Dugaan Pelanggaran Keimigrasian TKA China di Proyek Smelter PT. AMMANT Mineral Sumbawa.!!
Bersama Forkopimda, Kapolres Bantaeng Pantau Gereja Pada Malam Natal
UMK Makassar 2026 Resmi Rp4,14 Juta, Lebih Tinggi dari UMP Sulsel
Rumah Produktif Hati Damai Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan Warga Gowa
Berita ini 240 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:35 WITA

Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:22 WITA

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:02 WITA

Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:02 WITA

Di Tangan Andi Asman, 4.411 Honorer Bone Raih Kepastian

Kamis, 25 Desember 2025 - 00:12 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Dugaan Pelanggaran Keimigrasian TKA China di Proyek Smelter PT. AMMANT Mineral Sumbawa.!!

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:45 WITA

Bersama Forkopimda, Kapolres Bantaeng Pantau Gereja Pada Malam Natal

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:39 WITA

UMK Makassar 2026 Resmi Rp4,14 Juta, Lebih Tinggi dari UMP Sulsel

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:12 WITA

Rumah Produktif Hati Damai Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan Warga Gowa

Berita Terbaru