dnid.co.ud, Makassar – Mantan Birokrat senior Pemkot Makassar, Abdul Rahman Bando Mengemukakan niatannya maju di pilwali kota Makassar,tujuannya melanjutkan pengabdian.Dimana melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Pemimpin Walikota sebelumnya dan Wali Kota Makassar saat ini.
Ia mengatakan,maju di pilwali kota makassar 2024 ini, dengan membawa Jargon pembangunan Makassar berkelanjutan Plus, dengan menambah Inovasi-inovasi yang baru, yang belum sempat di pikirkan atau dikerjakan oleh Wali kota Makassar beserta jajarannya saat ini.
” Jadi ini salah satu yang harus kita budayakan,setiap transisi kepemimpinan, yang banyak saya lihat pemimpin yang baru yang datang dengan membawa jargon perubahan yang selalu mau dirubah.saya tidak sepaham dengan itu, saya maju di Pilwalkot Makassar ini, membawa Jargon berkelanjutan plus, apa yang baik dikerja pemimpin yang ada hari ini,wajib saya lanjutkan ,ukuran baiknya tentu berdasar kepuasan publik.”Ujarnya.

Lanjut ,Adik mantan bupati Enrekang ini menambahkan, Pembangunan Makassar Berkelanjutan Plus itu dimaksudkan,dengan menambah inovasi-inovasi baru,menambah pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di pinggiran kota, misalnya di kecamatan Biringkanaya dan Tamalate khususnya daerah barombong.menambah sekolah negeri, puskesmas,dan rumah sakit daerah. Untuk infrastruktur sendiri sudah cukup bagus, tinggal dibenahi pinggiran kota, agar supaya sama-sama dirasakan manfaatnya oleh warga kota Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu yang perlu juga menjadi perhatian, adalah pada aspek seni budaya untuk anak para seniman ,karena seni budaya kota Makassar, Sulawesi Selatan pada umumnya,tidak kalah menarik dengan kekayaan seni budaya daerah lainnya di Indonesia,seperti Bali dan Yogyakarta misalnya.
” Hampir seluruh sekolah dasar dan menengah di makassar ada pelajaran Muatan Lokalnya, antara lain belajar bahasa daerah,seni kebudayaan daerah,dan alat tradisional,lincah menari,memainkan alat tradisional tetapi tidak ada tempat pentas seni budayanya,nanti baru bisa lestari,bahkan bisa dijadikan profesi lapangan kerja ketika ada tempat pentas seni yang bisa mereka pentas berkelanjutan. Contohnya pantai losari,sebagai pusat kuliner tempat wisata lokal ,sebaiknya kedepan disitu ada sanggar seni, dan tidak hanya disitu juga di pusat perbelanjaan,pasar modern,
ada tempat pentas untuk bisa di kerjasamakan dengan pihak swasta .” Tutupnya.
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan