Senada dengan Firman, Kader BPC Hipmi Luwu Adri Irawan Mus mengungkapkan bahwa akan ada verifikasi peserta saat pelaksanaan Musda.
Di Musda itu kata Adri, akan menjadi pembuktian terhadap identitas calon peserta termasuk umur bagi oknum yang mengklaim dirinya sebagai ketua HIPMI Luwu.
“Nanti kita liat dan buktikan pada saat asistensi peserta musda, disitulah nanti akan menjadi pembuktian terhadap identitas calon peserta dan oknum yang bermasalah tersebut akan ketahuan bahwa oknum tersebut sudah sangat tidak layak untuk menjadi pengurus HIPMI,” bebernya.
“Kecuali ketika mereka memalsukan data diri mereka nantinya, dan itu merupakan suatu tindak pidana dan akan kami laporkan ke kepolisian jika benar nantinya hal itu terjadi,” tuturnya.
Adri pun menegaskan jika hal ini telah disampaikan ke BPP HIPMI melalui surat untuk dilakukan peninjauan ulang.
“Telah kami sampaikan kepada BPP HIPMI, kami telah bersurat kepada BPP Hipmi untuk dilakukan verifikasi yang mendalam terhadap hal tersebut karena ini adalah sebuah tindakan yg sangat fatal akibatnya, katanya.
“Jika hal ini dibiarkan nantinya akan menjadi preseden buruk terhadap dinamika organisasi HIPMI ke depan, dan tidak menutup kemungkinan jika hal ini dibiarkan maka akan ada juga BPC atau BPD yang melakukan hal yang sama,” tambahnya.
Untuk diketahui, para kader HIPMI mengirim surat ke BPP HIPMI yang ditandatangani oleh kader dan mantan ketua.
Halaman Berita ini : 1 2