Breaking News

Radio Player

Loading...

Kabupaten Melawi Kembali Selenggarakan Festival Seni dan Budaya Melayu

Rabu, 14 Agustus 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

MELAWI DNID KALBAR- Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Melawi, Provinsi Kalimantan Barat menggelar Festival Seni dan Budaya Melayu ke-2 tahun 2024.

Dalam pembukaan yang dilaksanakan di Terminal Bus Antar Kota Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, pada Selasa (13/04/2024), oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa.

Festival ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya Melayu berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 13 hingga 16 Agustus 2024.

ads

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya, festival seni dan budaya Melayu ini dapat menjadi agenda tahunan dan menjadi salah satu destinasi budaya di Melawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya Melayu kita agar tetap hidup dari generasi ke generasi, sehingga tetap teguh sampai ke anak cucu dan generasi selanjutnya,” ajaknya.

Di Melawi, kata Bupati, baru dua organisasi etnis yang menyelenggarakan event tahunan pelestarian budaya yakni Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) dan Dewan Adat Dayak (DAD).

Dadi menuturkan, bahwa Pemerintah Daerah senantiasa memberikan dukungan terhadap pelestarian dan pengembangan budaya leluhur, salah satunya melalui festival.

Momentum ini juga dirangkai dengan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) MABM Tingkat Kecamatan Masa Bhakti 2022-2027 oleh Ketua MABM Melawi, Ritaudin.

Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) MABM Tingkat Kecamatan Masa Bhakti 2022-2027 oleh Ketua MABM Melawi, Ritaudin.

Selama festival berlangsung, ada dua kategori budaya Melayu yang dilombakan yakni Tangkai Lagu Melayu Putra Putri dan Tangkai Motif Melayu.

Selain itu, masih banyak berbagai acara menarik menampilkan kekayaan budaya Melayu akan disajikan untuk menyemarakkan festival tersebut.

Sementara ketua penyelenggara, Nur Husni Atmanegara melaporkan pada festival kali ini hanya ada dua khas budaya Melayu yang dilombakan yakni Tangkai Lagu Melayu Putra Putri dan Tangkai Motif Melayu.

Dia juga menjelaskan terkait hanya dua kategori yang dilombakan pada festival kali ini di dasari faktor internal dan eksternal. Kedepan, kata Nur Husni, festival seni dan budaya Melayu ini bisa menjadi event tahunan hingga bisa melaksanakan dengan berbagai lomba khas seni dan budaya Melayu, sebagai bentuk pelestarian.

“Melalui perlombaan ini, selain untuk melestarikan budaya, juga dapat memperkenalkan kembali tradisi ini kepada generasi muda,” ujarnya.

Ketua MABM Melawi, Ritaudin, dalam sambutannya mengungkapkan tujuan festival ini diantaranya untuk mempersatukan puak Melayu khusunya di Melawi dan untuk memberikan perlindungan dan pengembangan hingga melangsungkan pelestarian dan menjaga ketahanan budaya.

Ritaudin menegaskan, Festival ini harus dilestarikan karena mengandung nilai yang sangat tinggi akan warisan seni dan budaya Melayu khususnya di Melawi.

Dia menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini dapat menambah rasa cinta pelestarian seni dan budaya Melayu.

“Karena itu event festival seni dan budaya Melayu yang bermuatan lokal penting dilakukan sebagai sarana edukasi sekaligus cara melestarikan budaya lokal,” pungkasnya.

Tampak hadir di acara itu, Sekda Melawi Paulus, Unsur Pimpinan DPRD Melawi, Ketua TP PKK Melawi Raisya Sarbina Dadi, Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemkab Melawi dan sejumlah undangan lainnya.

Simpan Gambar:

Penulis : Arion

Editor : Olo m

Sumber Berita : Rls

Berita Terkait

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 20:14 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 18:27 WITA

Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA