Dijelaskan, Abdul Haris, surplus yang dicapai itu, tertinggi di Indonesia, menyusul Jawa Tengah 1,79 juta ton, Jawa Timur 1,22 juta ton.
Padahal, kata dia, kalau dilihat dari luas sawah yang ada di setiap provinsi, Sulsel ini berada di nomor empat. Pertama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
“Kenapa bisa begitu, karena program yang dijalankan Andi Sudirman terukur. Mulai dari sistem irigasi, penyediaan benih unggul yang diberikan secara gratis kepada petani, hingga pupuk,” jelas Akademisi Universitas Hasanuddin ini.
Lanjut dia, sejalan dengan peningkatan produksi para petani, sektor perekonomian mengalami peningkatan yang sangat positif. Tumbuh di atas lima persen pada tahun 2022.
“Dengan kepemimpinan beliau (Gubernur Andi Sudirman) yang berhasil meningkatkan produksi padi, ekonomi tumbuh di atas 5 persen. Artinya apa, perekonomian di masyarakat bagus, nilai tukar petani terhadap barang itu tinggi, dan kesejahteraan juga meningkat,” tandasnya.
Diketahui Andi Sudirman Sulaiman akan kembali maju sebagai di Pilgub Sulsel 2024. Ia akan berpasangan dengan mantan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi.
Pasangan dengan tagline Andalan Hati itu dinilai paling ideal karena pengalaman keduanya memegang kendali birokrasi. Belum lagi, banyak program dari keduanya yang telah berhasil, termasuk program Mandiri Benih Andalan demi kesejahteraan para petani.
Terpisah, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Ramli mengatakan, jika terpilih Andi Sudirman dan Fatmawati tentu akan mempersiapkan program yang akan dijalankan nanti dengan baik. Utamanya program prioritas seperti di sektor pertanian, pendidikan dan sebagainya.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi selatan