Breaking News

Kelompok Tani di Balleanging Sambut Antusias Tim PKM UMI dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Selain itu, Dr. Mahmuddin juga menekankan pentingnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan mesin tersebut. “Penggunaan teknologi apapun harus disertai dengan pemahaman yang baik tentang standar K3. Hal ini untuk memastikan bahwa mesin dapat digunakan dengan aman, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan menjaga kesehatan pengguna dalam jangka panjang,” ungkap Dr. Mahmuddin.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi mengenai teknologi tepat guna yang dapat memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi produk bernilai tambah seperti cocopeat, yang berguna sebagai pupuk organik.

Ir. Gusnawati, ST., MT., IPP, dosen Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia (UMI), melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah sabut kelapa,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sosialisasinya, Ir. Gusnawati menjelaskan bahwa limbah sabut kelapa, yang selama ini sering dianggap sebagai bahan buangan, sebenarnya memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk komersial.

“Sabut kelapa dapat diolah menjadi cocopeat, coco fiber, dan berbagai produk lain yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan teknologi yang tepat, limbah ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat,” jelasnya.

Kepala Desa Balleanging, Irfandi Bahri, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh para akademisi UMI.

“Kami selalu terbuka untuk berbagai hal, terutama yang berkaitan dengan edukasi. Di Balleanging ini, ada banyak potensi, dan salah satunya adalah kelapa. Sabut kelapa yang melimpah perlu disentuh dengan edukasi dan teknologi agar bisa dimanfaatkan dengan lebih optimal,” ujar Irfandi.

Editor : Redaksi Sulawesi selatan

Sumber Berita : Rilis

Berita Terkait

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel
Strategi Untuk Ketahanan Pangan,Polsek Mendo Barat Manfaatkan Pekarangan
Polisi Sita Pupuk NPK 1,4 Ton dan UREA 4,7 Ton Pupuk Subsidi
Ini Kata Erzaldi,Terkait Progam Insentif Untuk Petani Milenial
Kementan Tegaskan Bantuan Alsintan Gratis, Minta Petani Laporkan Jika Dimintai Biaya
Kapolres Maros Tinjau Hasil Panen Kacang di Lahan Polsek Camba
Presiden Prabowo Didampingi Mentan Amran Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian
Provinsi Sulsel Uji Coba Tanam Beras Nutrzinc Seluas 5.250 Ha di empat kabupaten di Sulsel.
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 09:29 WIB

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel

Jumat, 15 November 2024 - 05:50 WIB

Strategi Untuk Ketahanan Pangan,Polsek Mendo Barat Manfaatkan Pekarangan

Jumat, 15 November 2024 - 01:07 WIB

Polisi Sita Pupuk NPK 1,4 Ton dan UREA 4,7 Ton Pupuk Subsidi

Jumat, 8 November 2024 - 11:01 WIB

Ini Kata Erzaldi,Terkait Progam Insentif Untuk Petani Milenial

Kamis, 7 November 2024 - 11:50 WIB

Kementan Tegaskan Bantuan Alsintan Gratis, Minta Petani Laporkan Jika Dimintai Biaya

Selasa, 5 November 2024 - 23:13 WIB

Kapolres Maros Tinjau Hasil Panen Kacang di Lahan Polsek Camba

Minggu, 3 November 2024 - 15:47 WIB

Presiden Prabowo Didampingi Mentan Amran Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:27 WIB

Provinsi Sulsel Uji Coba Tanam Beras Nutrzinc Seluas 5.250 Ha di empat kabupaten di Sulsel.

Berita Terbaru

Sosial Politik

Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:36 WIB