Dnid.co.id,Makassar – Potret poster Calon Walikota Makassar, terpasang serampangan di sejumlah ruas jalan trotoar di Kota Makassar,hingga pohon yang seharusnya menjadi ornamen kota,namun juga tak lupuk dari pemasangan poster, diikat kawat hingga ada yang dipakui.
seperti yang terlihat, diantaranya di jalan al markas inspeksi kanal kelurahan lembo kec. tallo,jalan bandang kec.bontoala,jalan metro tanjung bunga Kec. Tamalate,dan sejumlah ruas jalan lainnya di Kota Makassar.
Hal itu pun membuat sejumlah warga resah dan geram.Pasalnya selain mengganggu jarak pandang pengguna jalan,juga merusak ekologi lingkungan dan estetika kota.
salah seorang warga jalan al markas inspeksi kanal,Anwar misalnya mengaku resah dan geram dengan kehadiran poster calon walikota makassar yang nampak terpaku di pohon-pohon di jalan al markas,yang terjadi sejak kurang lebih sebulan ini. Menurutnya,aksi pakui pohon itu,selain mengganggu pertubumbuhan pohon,juga estetika kota makassar.
“Cukup meresahkan,mengganggu pemandangan dan pertumbuhan pohon,saya lihat banyak poster yang dipakui di pohon bahkan ada daun-daun pohon yang di potong, siapa tahu dari pengaruh poster yang dipakui di pohon membuat pohon mati.harusnya itu di bersihkan demi menjaga lingkungan tetap terjaga hijau dan asri,”ujar Anwar.
Pemandangan tersebut,bukanlah sebuah fenomena yang tiba-tiba terjadi,melainkan hal yang klasik terus berulang,setiap pesta demokrasi akan digelar. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dan kepedulian para pihak terhadap lingkungan.Tidak hanya pemerintah, penyelenggara pemilu,masyarakat,termasuk calon kepala daerah yang akan bertarung, karena ancaman lingkungan didepan mata,tanpa menunggu waktu untuk segera menertibkan APK di pohon, karena selain melanggar aturan,juga menggangu estetika sebuah.Pohon tidak hanya sebagai sumber oksigen,namun juga termasuk ornamen kota.
(zhira)
Penulis : Zhiera
Editor : Redaksi Sulawesi selatan