Breaking News

Radio Player

Loading...

Polres Selayar Apresiasi Informasi Masyarakat Tentang Persoalan Ini

Selasa, 3 September 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Selayar – Menanggapi adanya Aduan Masyarakat yang melihat adanya sejumlah anak tengah mengisap Lem Fox di salah satu Kawasan di Kota Benteng, Polres Kepulauan Selayar menyampaikan apresiasi atas informasi tersebut.

“Terima kasih Infonya. Kami akan teruskan ke Unit Terkait. Kepada Seluruh orang tua, perlu kami sampaikan dalam beberapa kali kegiatan Patroli, benar kami temukan ada anak-anak remaja yg memiliki kebiasaan mengisap Lem Jenis tertentu.Diharapkan agar memperhatikan pergaulan dan kebiasaan anaknya, khususnya saat malam hari. Terima kasih,” tulis Akun resmi FB Polres Kepulauan Selayar, Senin (02/09).

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin membenarkan hal tersebut, bahwa Laporan ditemukannya anak-anak yang sering mengkonsumsi Lem Fox sudah menjadi fenomena dalam beberapa Tahun terakhir.

ads

“Tim Patroli Polres, maupun Polsek Benteng sering menemukan gerombolan anak-anak mengisap Lem Fox ini, usianya rata-rata usia Pelajar, kebanyakan SD sampai SMP, bahkan ada juga yang sudah remaja atau usia SMA. Setiap ditangkap kami panggil Orang Tua atau Keluarga anak-anak ini untuk dilaksanakan pembinaan,” kata Aipda Suardi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, bahwa lem yang sering disalahgunakan anak-anak ini masuk dalam kategori Zat Inhalan yang memiliki kemampuan adiktif (membuat kecanduan), menghirup bahan adiktif yang berbau tajam atau inhalan seperti lem kayu memiliki dampak negatif bagi tubuh.

Menurut Foundation of Free Drug World, kebanyakan inhalan langsung mempengaruhi sistem saraf dan mengakibatkan perubahan pada cara berpikir kita. Dampak dalam jangka pendek yaitu hanya dalam beberapa detik saja, pengguna mengalami kemabukan dan efek lainnya seperti yang diakibatkan alkohol. Ada berbagai efek yang dapat dialami selama atau segera sesudah menggunakannya.

Penggunanya akan berbicara cadel, mabuk, pusing atau penampilan teler, tidak mampu mengkoordinasi gerakan, halusinasi dan khayalan. Kebiasaan ini juga menyebabkan pengguna apatis, daya pertimbangan yang terganggu, ketidaksadaran, sakit kepala berat dan bercak-bercak di sekitar hidung dan mulut.

Menghisap zat-zat kimia ini yang berkelanjutan dapat mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur dan cepat dan menyebabkan gagal jantung dan kematian dalam beberapa menit. Karena dapat menyebabkan mati lemas akibat oksigen di paru-paru diganti dengan zat kimia tersebut, yang kemudian mempengaruhi pusat sistem saraf, sehingga pernapasan akan terhenti.

Sedangkan efek jangka panjang bagi pengguna yang menghirup lem yaitu kelemahan otot, disorientasi, kurangnya koordinasi, sifat lekas marah, depresi, Kerusakan yang kadang-kadang tidak dapat disembuhkan pada jantung, hati, ginjal, paru-paru dan otak.

Penggunaan bahan menghirup terkait dengan beberapa masalah kesehatan yang serius. Menghirup lem dan tiner mengakibatkan masalah pada ginjal. Menghirup toluene dan bahan pelarut lainnya berakibat kerusakan pada hati. Penyalahgunaan inhalan juga berakibat kerusakan pada daya ingat dan melemahkan kecerdasan.

Diharapkan orang tua lebih waspada dan tak meremehkan penyalahgunaan inhalan ini. Selain lem kayu dan tiner, zat lain yang termasuk inhalan antara lain spritus, bensin, kuteks, semir, dan tinta spidol.

Simpan Gambar:

Penulis : Herman

Berita Terkait

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan
Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:40 WITA

Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:31 WITA

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:25 WITA

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:58 WITA

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:49 WITA

Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:35 WITA

Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Des 2025 - 17:27 WITA