Breaking News

Radio Player

Loading...

Diduga Oknum Penyidik Paksakan Warga Ini Cabut Laporannya di Polres Pelabuhan Makassar

Sabtu, 7 September 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Makassar – Salah satu oknum penyidik yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar berinisial K diduga memaksa pelapor untuk mencabut laporan pencemaran nama baik.

Selain itu, penyidik tersebut diduga juga meminta uang sebesar Rp 5 juta terhadap pelapor.

Salah satu pelapor berinisial ML (30) menerangkan ia melaporkan terkait kasus pencemaran nama baik. Saat itu ia melaporkan seorang berinisial AS.

ads

“Saya melaporkan kejadian pencemaran nama baik. Saya melaporkan AS di Polres Pelabuhan Makassar,” kata ML kepada awak media, Sabtu (7/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam perjalanan kasus itu, korban sempat dianjurkan untuk mencabut kuasa terhadap pengacaranya. Dari situ lah korban mencabut kuasa hukumnya.

Setelah itu, oknum tersebut kemudian mendekati korban hingga memaksa ML untuk mencabut laporan

“Dari awal AS yang minta damai dan minta keringanan bayar menjadi 25 juta untuk ganti rugi ke saya,” tambahnya.

Penyidik bahkan Kasat terus menerus meminta dirinya untuk mencabut laporan tersebut. Namun saat itu dirinya meminta persyaratan.

“Iye terus na minta untuk cabut laporan ku dan saya ada persyaratan saat itu. Saya juga minta dicabut laporan partner ku beri berinisial R dilaporkan oleh L yang tak lain atas dorongan dari AS,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa dirinya mencabut laporan itu juga karena penyidik dan Kasat mengiming-imingi akan menuntaskan kasus partner yang sudah lama berproses.

“Saya di arahkan oleh penyidik untuk cabut laporan, jadi dia janji mi. Ganti ruginya 25 juta dan saya serahkan ke pak penyidik 5 juta. Mereka berjanji akan bicarakan sama pak Rifki dan saya kecewa karena ngga ada cabut laporan Luna sampai sekarang,” terangnya.

Terpisah oknum penyidik mengakui pernah menangani laporan tersebut. Dia menjelaskan bahwa kasus itu sudah lama selesai .

“Iye pernah dan kasusnya sudah lama selesai,” terangnya.

Saat ditanya perihal uang 5 juta tersebut, oknum penyidik menyebut tak pernah ada yang seperti itu.

“Tidak ada yang begitu an di sini. Tidak ada itu,” ungkap dia.

Hingga saat ML berharap ada keadilan karena mereka sudah berjanji akan menuntaskan nya. Dia juga berjanji akan melaporkan kejadian tersebut ke Peminal Polda Sulsel.

 

 

 

Simpan Gambar:

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
Berita ini 381 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:26 WITA

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:46 WITA

Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru

Berita Terbaru