Breaking News

Akibat Kebocoran Sampah Plastik ke Laut, BRIN Catat Kerugian Negara Ratusan Triliun

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

DNID.CO.ID-Jakarta. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, menyebut potensi kerugian negara. Akibat kebocoran sampah plastik ke laut bisa mencapai Rp225 triliun per tahun.

Menurut Reza Cordova, salah sektor yang terpukul akibat sampah plastik ini adalah sektor perikanan. Seperti, perikanan tangkap dan perikanan budidaya.

“Perikanan tangkap asalnya ini, ikan-ikannya berasal dari terumbu karang, mangrove. Sampah-sampah ini akan menutupi wilayah-wilayah ekosistem kunci menjadi tempat ikan-ikan tersebut,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Sabtu (14/9/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya ia menjelaskan akibat sampah plastik ini nutrisi makanan untuk ikan-ikan di laut menjadi terganggu. Selain itu, jika ikan-ikan itu tidak bermigrasi maka akan semakin sedikit. “Akibatnya produksi perikanan ini akan menurun. Ini karena sampah plastik,” ujarnya.

Menurutnya, sampah plastik ini juga berdampak pada sisi kesehatan. Terutama, jika sampah plastik ini terfragmentasi menjadi mikro-plastik.

“Ketika itu sudah terjadi masuk ke dalam tubuh manusia. Maka produktivitas akan menurun,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan sampah plastik ini juga berdampak pada sektor transportasi laut. Terutama bagi nelayan yang mencari ikan di tengah laut.

“Banyak nelayan yang merasa ketika mau melaut itu. Propeller kapalnya itu terganggu oleh sampah plastik,” jelasnya.

Sehingga, menurutnya, biaya operasional bagi nelayan juga akan meningkat. Belum lagi, transportasi laut bagi pelayaran juga akan meningkat dengan sampah plastik ini.

Penulis : Andi.P

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Humas BRIN

Berita Terkait

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024
Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan
Erzaldi : Penyediaan Air Bersih di Babel Terintegrasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Erzaldi : Babel Dapat Menjadi Pusat Seni dan Ekonomi Kreatif Yang Berdaya Saing Nasional dan Global
Mahasiswa Teknik Sipil UBB Sambutan Positif Kegiatan Program PRAJA WIBAWA GREEN SPORT CENTER
Upacara Peringatan HUT Ke 24 Provinsi Babel, Dihadiri Danrem 045/Gaya
Kemenkumham Babel Gelar Rapat Pengharmonisasian 2 Ranperkada
Yuri Kemal Mendorong Terciptanya Kebijakan dan Regulasi yang konsisten, transparan serta Berpihak pada Kepentingan Publik
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Jumat, 22 November 2024 - 13:46 WIB

Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan

Jumat, 22 November 2024 - 05:53 WIB

Erzaldi : Penyediaan Air Bersih di Babel Terintegrasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 November 2024 - 21:49 WIB

Erzaldi : Babel Dapat Menjadi Pusat Seni dan Ekonomi Kreatif Yang Berdaya Saing Nasional dan Global

Kamis, 21 November 2024 - 20:36 WIB

Mahasiswa Teknik Sipil UBB Sambutan Positif Kegiatan Program PRAJA WIBAWA GREEN SPORT CENTER

Kamis, 21 November 2024 - 14:10 WIB

Upacara Peringatan HUT Ke 24 Provinsi Babel, Dihadiri Danrem 045/Gaya

Kamis, 21 November 2024 - 07:45 WIB

Kemenkumham Babel Gelar Rapat Pengharmonisasian 2 Ranperkada

Rabu, 20 November 2024 - 18:45 WIB

Yuri Kemal Mendorong Terciptanya Kebijakan dan Regulasi yang konsisten, transparan serta Berpihak pada Kepentingan Publik

Berita Terbaru