Kondisi ini memicu meningkatnya perhatian terhadap fenomena kotak kosong sebagai pilihan alternatif bagi pemilih yang merasa tidak puas dengan calon tunggal tersebut.
Fenomena kotak kosong ini menggambarkan ketidakpuasan mendalam masyarakat terhadap proses politik lokal dan kurangnya opsi pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka.
Dengan balihonya yang mencolok dan kampanye aktif di media sosial, gerakan ini menyuarakan keinginan masyarakat untuk perubahan dan keterwakilan yang lebih baik dalam kepemimpinan daerah.
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : Riky.F
Editor : Redaksi Babel
Sumber Berita : KBO BABEL