Breaking News

Radio Player

Loading...

Waspada Tidur Dilantai dengan Kipas Angin, Ini Mitos Seputar Paru-Paru Basah

Minggu, 6 Oktober 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta.Dnid.co.id – Pneumonia atau populer disebut paru-paru basah diwarnai berbagai macam mitos. Beberapa mitos paru-paru basah perlu diluruskan agar tak salah kaprah.

Paru-paru basah merupakan istilah awam untuk merujuk pada kondisi penumpukan cairan pada alveoli (kantong udara) paru. Penumpukan cairan ini dipicu peradangan akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Akan tetapi, orang mengaitkan paru-paru basah dengan sejumlah kebiasaan sehari-hari. Padahal, ini hanya mitos paru-paru basah.

ads

Anda pasti tak asing dengan nasihat untuk tidak mandi malam-malam karena bisa memicu paru-paru basah. Tak hanya itu, katanya tidak baik tidur sambil menyalakan kipas dan dihadapkan ke badan karena bisa menimbulkan paru-paru basah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, para ahli paru menyebut informasi-informasi di atas hanya-lah mitos belaka.

“Penyebab pneumonia dan juga paru-paru basah bukan lah karena mandi malam atau kena semprot kipas angin. Ini adalah mitos belaka,” ujar ahli penyakit paru, Prof. Tjandra Yoga Aditama, Kamis (3/10/24).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta Ermono Superaya. Ia membantah mitos yang menyebut bahwa tidur di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah.

“Jadi, tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah. Jadi, yang di cek jantung dan paru, tidur di lantai enggak ada masalah sebenarnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, orang menganggap tidur menghadap kipas juga memicu paru-paru basah.

Namun, bahwa paparan angin dari kipas sebenarnya tak masalah. Paru-paru basah, lanjut dia, bisa terjadi saat angin keluar dari kipas yang kotor.

Debu dari embusan kipas angin yang kotor pun masuk ke saluran pernapasan sampai ke paru. Endapan ini bisa memicu peradangan dan perlahan paru-paru terendam cairan.

“Jadinya, paru-paru basah karena debunya mengendap di paru, di dalam tubuh sel darah putih akan melawan, jadinya infeksi meradang,” terangnya.

Penulis : Andi AP

Editor : M Akbar

Sumber Berita : dokter paru

Berita Terkait

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Berita Terbaru