Walaupun menghadapi tantangan dari partai gemuk, DP-AA tidak pernah gentar. Sebaliknya, mereka berdua yang didukung 3 partai di DPRD Provinsi yakni, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus maju dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara. Dengan pengalaman, dedikasi, dan visi inklusifnya, Danny Pomanto bukan hanya menjadi calon gubernur, tetapi juga harapan bagi masa depan yang lebih baik dan inklusif bagi Sulsel.
Pemilihan Gubernur pada 27 November 2024 mendatang, menjadi momentum penting bagi Sulsel untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan mewujudkan visi inklusifitas.
Mereka berdua hadir sebagai sosok yang siap membawa Sulsel ke arah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih inklusif. Dengan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, DP-AA akan menjadi tonggak baru dalam sejarah politik Sulsel, sebagai pemimpin yang kuat dan inklusif.
“Tetapi tantangan yang dihadapi Danny Pomanto-Azhar Arsyad bukanlah hal yang sederhana. Di panggung politik yang penuh intrik dan persaingan, dirinya harus memperjuangkan visi dan misinya dengan penuh keberanian dan ketabahan.
Ancaman dan tawaran dari berbagai pihak menguji integritas dan kesungguhannya sebagai seorang calon pemimpin. Namun, dengan kepercayaan dan keyakinan yang kokoh, Danny Pomanto terus berjuang, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kebaikan semua warga Sulsel.
Dalam setiap langkahnya, Danny Pomanto menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan tangguh. Kemampuannya untuk mengatasi rintangan dan tetap teguh pada prinsip-prinsipnya menjadi bukti akan keteguhan karakternya. Visi inklusif mereka berdua tidak hanya mencakup pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan dan kebudayaan.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan