“Tentunya semua pihak memiliki peran penting dalam mengawasi jalannya Pilkada di Kabupaten Luwu Utara, dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat tidak perlu lagi bingung kemana mereka melapor apabila mengetahui pelanggaran pemilihan ditempat mereka. Kami akan sangat mengapresiasi apabila ada masyarakat yang berani melaporkan pelanggaran Pilkada,”katanya.
Diketahui Bawaslu Lutra telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemasangan alat peraga sosialisasi pengawasan. Mencakup semua desa/ kelurahan di Lutra, dan masing-masing sekretariat Panwaslu Kecamatan nantinya akan terpasang banner tolak politik uang. Sementara di tempat strategis lainnya juga dipasang berkaitan netralitas ASN.
Untuk diketahui politik uang satu amplop awal kehancuran 5 tahun kedepan itu namanya pemimpin culas dan itu taktik
licik para politisi membeli kekuatan. Nah, korupsi dalam balutan suara, resiko politisi yang mengandalkan uang.
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan