Jakarta.Dnid.co.id – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Restuardy Daud mengimbau pemerintah daerah (pemda) untuk terus menjaga stabilitas ekonomi.
Upaya ini salah satunya dapat dilakukan dengan memperhatikan fluktuasi harga komoditas di daerah masing-masing.
“Secara umum ada komoditas yang naik dan turun yang sama-sama membutuhkan peran Pemda serta jajaran,” ujar Dirjen Restuardy, Selasa (15/10/24).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) perkembangan ekonomi Indonesia saat ini sangat baik. Hal ini ditandai dengan terjaganya inflasi tahunan pada September 2024 sebesar 1,84 persen.
Namun, dirinya berharap semua pihak dapat tetap menjaga stabilitas komoditas harga pangan.
Guna mengendalikan harga komoditas, Dirjen Restuardy menilai perlu langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda. Ini seperti dengan menggelar operasi pasar, mengaktifkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), hingga langkah-langkah lintas sektor jika diperlukan.
“Sejatinya ini memang harus dilakukan secara bersamaan, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu dua perangkat daerah atau satu sektor saja,” ujar Dirjen Restuardy.
Lebih lanjut, dia juga menyebutkan sejumlah komoditas pangan yang masih mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan data Indeks Perkembangan Harga (IPH) bahan pangan minggu ke II bulan Oktober 2024, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya bawang merah terjadi di 259 kabupaten/kota, minyak goreng di 154 kabupaten/kota, dan telur ayam ras di 140 kabupaten/kota.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Andi AP
Editor : M Akbar
Sumber Berita : Redaksi