Jakarta-Dnid.co.id-Kepala Dewan Nasional Palestina Rawhi Fattuh pada Jumat mengatakan bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza utara adalah “perang yang bertujuan untuk mengusir warga setempat dari tanah mereka.”
Dalam sebuah pernyataan, Fattuh menekankan bahwa “Israel sedang melancarkan serangan ke Jalur Gaza dengan mengepung dan mengebom daerah permukiman dengan menggunakan bom barel dalam prilaku genosida.”
Fattuh menggambarkan operasi Israel sebagai “kebejatan moral dan kebrutalan yang melampaui pemahaman manusia.”
“Kejahatan-kejahatan ini adalah bukti nyata penindasan dan dominasi entitas pendudukan, yang didukung oleh Barat dan AS, memanfaatkan kebungkaman internasional yang telah mengabaikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai kemanusiaannya sendiri,” imbuh dia.
Pejabat Palestina itu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertindak secara independen dan segera menyelamatkan lebih dari 400.000 warga negara yang “menghadapi pembantaian dan kebrutalan,” dan menghentikan perang yang menargetkan “keberadaan dan identitas nasional rakyat Palestina.”
Serangan darat dan pemboman tentara Israel terus berlanjut di Gaza utara, saat pasukan tersebut berupaya melakukan pemindahan paksa warga Palestina.
Israel terus melancarkan serangan dahsyat terhadap Gaza sejak serangan tahun lalu oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.800 orang telah tewas sejak itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Andi AP
Editor : M Akbar
Sumber Berita : Redaksi