Breaking News

Radio Player

Loading...

Kampong Reklamasi Selinsing, Tempat Edukasi Pengelolaan Lahan Bekas Tambang yang Disulap Jadi Kawasan Wisata 

Rabu, 30 Oktober 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

BELITUNG TIMUR,DNID.CO.IDKampong Reklamasi Selinsing di Kabupaten Belitung Timur merupakan salah satu bentuk nyata pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan yang dilakukan PT Timah Tbk.Di Kampong Reklamasi Selinsing, PT Timah bersama BUMDes Selisining menyulap lahan bekas tambang menjadi kawasan agro edutourism. Di Kawasan ini PT Timah mengembangkan kawasan hijau dengan berbagai fungsi. Rabu (30/10/2024)

Pengelolaan lingkungan berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan daya dukung lingkungan merupakan komitmen PT Timah Tbk dalam melaksanakan proses bisnis perusahaan.

Lahan bekas tambang di Kampong Reklamasi Selinsing mengintegrasikan berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, wisata edukasi, pembibitan dan pengelolaan kolong menjadi wisata air.

ads

Ketua BUMDes Selinsing, Diky Afriansyah mengatakan Kampong Reklamasi Selinsing juga telah menjadi salah satu destinasi wisata edukasi bagi masyarakat maupun wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam beberapa bulan terakhir jumlah kunjungan ke Kampong Reklamasi Selinsing telah mencapai ribuan orang. Hal ini karena ketertarikan orang-orang untuk melihat pengelolaan lahan bekas tambang yang bisa digunakan untuk berbagai sektor.

“Yang bikin orang tertarik itu karena ini bagian dari wisata edukasi, kami bersama PT Timah memanfaatkan lahan kritis bekas tambang untuk berbagai sektor seperti wisata, pertanian, peternakan. Bahkan di sini juga ditanam pohon-pohon endemik Belitung yang sudah susah ditemui,” katanya.

Selain wisatawan, kata dia para pelajar maupun mahasiswa juga sering datang ke Kampong Reklamasi Selinsing untuk mempelajari dan meneliti tentang banyak hal seperti pola penanaman yang dilakukan di lahan bekas tambang, melihat berbagai jenis tumbuhan lokal.

Menurut Diky yang menjadi daya tarik lainnya di Kampong Reklamasi Selinsing ialah fasilitas yang lengkap seperti toilet musala, lalu ada juga rumah adat, danau buatan, wahana air dan pemandangan yang indah.

Program pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT Timah di Kampong Reklamasi Selinsing yang merupakan bagian dari reklamasi dalam bentuk lainnya ini tidak hanya menata lahan bekas tambang, tapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

Diky menyampaikan, BUMDes Selinsing telah merasakan dampak dengan adanya Kampong Reklamasi Selinsing seperti mereka dilibatkan dalam pengelolaan dan mendapatkan penghasilan dari mengelola kawasan ini.

“Dampak ekonominya sudah terasa, apalagi kemarin waktu masih ramai-ramainya. Kita juga melibatkan UMKM yang merupakan masyarakat sekitar untuk menyediakan makanan bagi para pengunjung,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi PT Timah yang telah bekerja sama dengan BUMDes Selinsing untuk mengelola kawasan ini. Mereka juga dibina dan dibantu dalam memenuhi fasilitasi untuk mendukung daya tarik wisata.

“PT Timah sangat membantu kami dalam mengelola kawasan ini, dan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar karena kehadiran program ini kami bisa merasakan manfaatnya dan ada dampak ekonominya. Tapi tidak kalah penting ini bagian dari edukasi pengelolaan lahan bekas tambang yang kritis menjadi lahan yang bermanfaat,” tutupnya.

Simpan Gambar:

Sumber Berita : Humas PT.Timah

Berita Terkait

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:40 WITA

Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:31 WITA

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:25 WITA

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:58 WITA

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Des 2025 - 17:27 WITA