Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali menjadi sorotan di media sosial. Cuplikan videonya saat mengisi ceramah dalam acara tabligh akbar bertajuk “Magelang Bersholawat”, Lapangan Drh. Soepardi, Kota Magelang, Rabu (20/11/2024), viral karena dianggap memaki seorang pedagang es teh keliling.
Dalam video tersebut, pria yang saat ini menjadi Utusan Khusus Presiden mencoba berinteraksi dengan pedagang es teh.
“”Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” kata Gus Miftah lalu diikuti tawa riuh penonton.

Sementara itu, terlihat dalam video, si penjual es teh hanya terdiam dan menunjukan gestur menarik nafas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui penelusuran DNID di sosial media X, Rabu (04/12/2024), nitizen X bahkan beramai-ramai tak lagi memakai panggilan “Gus”, panggilan dalam tradisi Nahdatul ulama untuk anak kiai atau santri yang memiliki ilmu agama yang mendalam. Ini terlihat dari keyword “Miftah” telah mencapai 136 ribu postingan di X.
Miftah dianggap oleh nitizen telah mempermalukan si pedagang es teh di depan umum. Bukan hanya itu, sikap seperti itu juga dianggap tidak seharusnya ditunjukan oleh seorang yang dikenal sebagai tokoh agama.
“…Bapak penjual es teh yang diremehkan oleh Miftah, diam saat dihina di depan banyak orang, jauh lebih dihormati daripada orang yang menghinanya,’ tulis akun X @zoelfick.
“Miftah tidak sadar bahwasanya Allah sedang menampakkan keburukannya di depan ratusan orang. Dan bapak penjual es tidak menyangka Allah sedang mengangkat derajatnya,” tulis akun X @influencheers.
“Sudah ga usah pakai kata Gus. Titik. Cukup panggil Miftah Maulana,” tulis akun X @Jateng_tweet.
Bukan hanya banjir kritikan di X, Miftah juga dikejar oleh nitizen di Instagram. Postingan akun instragram @pengajiangusmiftah yang menunjukkan Miftah memborong jajanan para pedagang keliling juga tak luput komentar nitizen.
Hingga tulisan ini diterbitkan, postingan tersebut mendapat komentar 281 ribu pengguna Instagram.
Penulis : Renaldy Pratama
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan