Breaking News

Radio Player

Loading...

Kerap Dianggap Aman, Bahaya Vape Bagi Kesehatan

Kamis, 12 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.co.id – Bahaya vape atau vapor kerap dianggap lebih sedikit daripada rokok tembakau, seperti rokok kretek dan rokok filter. Padahal, cairan vape tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau. Bedanya, cairan vape ini juga dicampur berbagai macam rasa yang menggugah selera.

Vape adalah rokok elektronik berisi liquid vape atau cairan dengan macam-macam rasa dan tidak memakai tembakau.

Meskipun begitu, cairan vape tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau tetapi sudah dicampur berbagai macam perasa. Artinya, bahaya merokok vape dan rokok konvensional mungkin mirip bahkan sama.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebab kecanduan: Nikotin yang membuat seseorang menginginkan rokok lagi dan lagi. Para pengguna vape bahkan lebih berisiko terekspos nikotin.

Pasalnya, perangkat rokok elektrik, terutama tabungnya dengan tegangan yang lebih tinggi dapat mengalirkan nikotin dalam jumlah besar ke dalam tubuh.

 

Kecanduan nikotin dapat membuat Anda kesulitan untuk melepaskannya. Alhasil, tubuh menunjukkan gejala fisik tertentu saat Anda mencoba lepas, misalnya pusing dan mual.

Nikotin juga dapat membahayakan perkembangan otak remaja yang terus berkembang sampai sekitar usia 25 tahun.

 

Nikotin bisa mengganggu proses pembuatan ingatan atau keterampilan baru yang dibangun di antara sel-sel otak. Padahal, proses ini lebih cepat dilakukan pada otak remaja daripada orang dewasa.

Efek samping vape lainnya adalah berbagai penyakit paru-paru, sama seperti yang diakibatkan dari rokok konvensional, kandungan vape, yaitu acrolein, juga digunakan untuk membunuh gulma.

 

Senyawa ini dapat menyebabkan cedera paru-paru akut dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.

Tak hanya itu, perasa pada vape juga menyebabkan bahaya pada sel paru-paru. Ketika Anda mengonsumsinya dengan dosis tinggi, perasa ini dapat membunuh sel-sel normal paru-paru.

Salah satu perasa yang ditemukan dalam vape adalah bahan kimia diacetyl. Bahan ini dapat meningkatkan penyakit paru-paru yang serius.

Dapat juga menimbulkan resiko penyakit Kardiovaskular, yaitu uap nikotin dari vape mengandung bahan yang dapat meningkatkan produksi dan kadar hormon adrenalin.Jika lama dibiarkan begitu saja, kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko adanya serangan jantung dan kematian mendadak.

 

Nikotin dapat memicu produksi hormon adrenalin yang biasanya hanya akan meningkat bila Anda sedang terancam atau stres.

Hormon ini kemudian meningkatkan detak jantung supaya darah bisa mengalir lebih deras ke seluruh bagian tubuh.

Ketika jantung dipaksa untuk bekerja terlalu keras, risiko berbahaya seperti serangan jantung pun muncul.

Jika Anda menggunakan liquid vape secara terus-terusan atau rutin, risiko terkena efek samping pun semakin meningkat.

Simpan Gambar:

Penulis : Mursalim Thahir

Editor : Abdi M Said

Sumber Berita : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Laksanakan Sharing Session dan Learning Program Pos Gizi Humia
LKC Dompet Dhuafa Sulsel laksanakan Pemeriksaan IVA Test dan SADARI
Dari Penanaman Bawang hingga Peluncuran GENTING, Wagub Sulsel Kunjungi Enrekang
Terlambat 1 Menit, Pasien BPJS Ditolak Berobat dan Diintimidasi Oknum Nakes PKM Bontomarannu Gowa
IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah
LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros
Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD
Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:26 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Laksanakan Sharing Session dan Learning Program Pos Gizi Humia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:22 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel laksanakan Pemeriksaan IVA Test dan SADARI

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:37 WITA

Dari Penanaman Bawang hingga Peluncuran GENTING, Wagub Sulsel Kunjungi Enrekang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:29 WITA

Terlambat 1 Menit, Pasien BPJS Ditolak Berobat dan Diintimidasi Oknum Nakes PKM Bontomarannu Gowa

Senin, 1 Desember 2025 - 22:14 WITA

IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah

Rabu, 19 November 2025 - 05:16 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros

Jumat, 14 November 2025 - 07:51 WITA

Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD

Jumat, 14 November 2025 - 05:26 WITA

Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan

Berita Terbaru