Tanah karo DNID.co.id – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karo gelar Sosialisasi Hasil Pengawasan Pelaksanaan pemilihan Tahun 2024 di Hotel Grand Orri Berastagi, Jumat (13/12).
Agenda yang digelar bersama Insan Pers yang bertugas di Tanah Karo tersebut dibuka oleh koordinator penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Karo, Oda Kinata Banurea.
Banurea menjelaskan terkait tahapan pilkada dimulai pendaftaran para kandidat calon bupati dari jalur independen dan jalur usungan partai politik , hingga masa kampanye yang berlangsung kurang lebih selama enam puluh hari.
Dilanjutkannya dari tahap-tahapan logistik yang masuk, penyaluran ke lokasi, hingga masa penghitungan suara, pihaknya juga ikut melakukan pengawasan kepada para kandidat, partai politik pengusung dan pendukung kandidat serta stake holder lainnya.
“Kepada warga masyarakat Tanah Karo kami mengucapkan terima kasih dan Aspirasi setinggi – tingginya, dimana masih menjunjung nilai – nilai norma pemilu, hingga berjalan dengan sukses dan lancar, juga kepada rekan – rekan jurnalis yang mendukung kinerja kami,” tutup oda.
Sementara, Ketua Bawaslu Karo Gemar Tarigan, mengatakan ”kegiatan kita ini merupakan sosialisasi hasil pemilu, Hingga minus H3 , Ketiga kandidat tidak ada melaporkan baik dalam sengeketa administrasi. Sehingga kita menunggu surat dari MK menetapkan tidak tidak adanya gugatan dari ketiga Paslon . Dan pada saat ini pihak kita belum menerima sehingga kita juga belum mengumumkannya,” jelas Gemar Tarigan.
Gemar juga menjelaskan terkait adanya temuan dalam pilkada Karo kita ada menemukan dua sengketa, satu terkait ungkapan bupati Karo pada pidato resminya saat pencabutan nomor paslon dan adanya intervensi oleh salah satu kepala desa.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Julius SP
Editor : Redaksi sumut