Breaking News

Radio Player

Loading...

Buntut Dugaan Peredaan Uang Palsu, Mahasiswa UINAM Tuntut Copot Rektor

Senin, 16 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, DNID.co.id, Makassar – Mahasiswa UIN Alauddin Makassar menggelar aksi demonstrasi dengan membawa tuntutan “Copot Rektor UINAM”, Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Senin (16/12/2024).

Unjuk rasa ini dipicu pasca terungkapnya dugaan produksi dan pengedaran uang palsu yang dilakukan oleh oknum pegawai dan dosen UIN Alauddin Makassar.

Dalam orasinya, mahasiswa yang tidak menyebutkan namanya tersebut mengaku heran dengan kasus dugaan peredaran uang palsu yang melibatkan kampus yang menjadikan Islam sebagai pusat kajiannya.

ads

“Bayangkan skala universitas Islam mengedarkan uang palsu,” ujarnya dengan lantang menggunakan megaphone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Muh Reski, dalam orasinya mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan bentuk keprihatinan atas kabar buruk yang menerpa UIN Alauddin Makassar.

“Ini bukan bentuk pemberontakan tapi ini adalah bentuk nasihat kepada pimpinan kampus yang mempunyai jabatan,” tuturnya.

Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Muh Dani, mengungkapkan bahwa produksi dan penyebaran uang palsu merupakan puncak dari masalah yang hadir di UIN Alauddin Makassar.

“Green Issue copot rektor karena banyak rentetan kejadian dan klimaksnya pada produksi dan peredaran uang palsu,” terangnya.

Terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar, Prof Halifah Mustamin, menyampaikan bahwa pihak UIN Alauddin Makassar masih menunggu hasil dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Meski sempat terjadi gesekan antar mahasiswa dan pihak keamanan kampus, unjuk rasa tersebut ditutup dengan pembacaan pernyataan tuntutan mahasiswa.

Adapun tuntutan yang disuarakan dalam unjuk rasa bertajuk “Copot Rektor UINAM”, yakni:

  1. Pecat dan penjarakan pejabat kampus yang terlibat kasus peredaran uang palsu.
  2. Cabut juknis pemilma 2024 yang anti demokrasi
  3. Cabut SE 2591 dan SE 3652.
  4. Cabut SK DO dan skorsing mahasiswa UINAM.
  5. Cabut SK pembekuan lembaga kemahasiswaan FEBI.
  6. Desak Polres Gowa percepatan penanganan uang palsu.

Penulis : Renaldy Pratama

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Warga Gowa Protes! Diduga Oknum Polwan Polda Sulsel Blokir Pajak Kendaraan Gara-Gara Masalah Pribadi
Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Dishub Makassar Klarifikasi Insiden di Jalan Bandang: Hanya Kesalahpahaman
Wow! Oknum Dishub Makassar Mengaku Wartawan Saat Operasi Penertiban
Pagi Hangat, Dua Seragam Satu Persaudaraan,Kapolda Hendro Pamit Hangat di HUT TNI
Pemilihan Ketua BEM FH UMI Disorot: Dugaan Intervensi Birokrasi dan Minim Transparansi
Kapolda Hendro Pandowo Pastikan Aspirasi Rakyat Terlindungi
Berita ini 300 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:08 WITA

Warga Gowa Protes! Diduga Oknum Polwan Polda Sulsel Blokir Pajak Kendaraan Gara-Gara Masalah Pribadi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 03:57 WITA

Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:43 WITA

Dishub Makassar Klarifikasi Insiden di Jalan Bandang: Hanya Kesalahpahaman

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:53 WITA

Wow! Oknum Dishub Makassar Mengaku Wartawan Saat Operasi Penertiban

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Pagi Hangat, Dua Seragam Satu Persaudaraan,Kapolda Hendro Pamit Hangat di HUT TNI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:35 WITA

Pemilihan Ketua BEM FH UMI Disorot: Dugaan Intervensi Birokrasi dan Minim Transparansi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:48 WITA

Kapolda Hendro Pandowo Pastikan Aspirasi Rakyat Terlindungi

Berita Terbaru