Cuaca ini antisipasi bencana di lokasi-lokasi rawan, serta kerja sama dengan media nasional dan lokal,” ungkap Brigjen. Pol. Trunoyudo, Karopenmas Divhumas Polri.
Polri juga akan mengedepankan komunikasi proaktif melalui berbagai kanal, seperti SMS blast dan WA blast yang berisi informasi terkait rekayasa lalu lintas, serta informasi cuaca terkini dan kewaspadaan bencana.
“Kami juga akan memasang baliho, spanduk, serta konten kreatif di media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan rasa aman masyarakat,” tambah Brigjen Trunoyudo.
Selain itu, dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, Polri bekerja sama dengan BMKG untuk melakukan mitigasi, dengan langkah-langkah seperti penerapan sistem penundaan (delay system) atau buffer zone di pelabuhan penyeberangan.
“Kami memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan berfokus pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Brigjen Trunoyudo.
Dengan pengamanan yang terintegrasi ini, Polri, bersama TNI dan seluruh stakeholder terkait, berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib.
“Operasi Lilin 2024 merupakan komitmen nyata Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Brigjen Trunoyudo.
Halaman Berita ini : 1 2
Penulis : Alfiano
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi