Breaking News

Radio Player

Loading...

Ini Dia Penyebab Angin Duduk dan Cara Mengatasinya

Rabu, 25 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Angin duduk alias angina adalah penyakit yang terjadi karena ada gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pasokan darah ke otot jantung bisa terganggu akibat adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit ini bisa terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko angin duduk, mulai dari kadar kolesterol tinggi, mengidap penyakit diabetes, memiliki riwayat hipertensi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, serta aktif merokok. Riwayat penyakit jantung, serta jarang berolahraga juga bisa meningkatkan risiko angin duduk.

Penyebab Angin Duduk

ads

Supaya dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Dua pembuluh besar yang bernama pembuluh koroner, mengalirkan darah untuk jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Jika kamu lihat dari pemicunya, ada tiga jenis penyakit angina, yaitu:

1. Angina stabil

Umumnya, kondisi ini terpicu oleh aktivitas fisik, misalnya olahraga. Saat sedang berolahraga, organ jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah.

Namun, kebutuhan tersebut tidak akan tercukupi jika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Serangan angin duduk stabil juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

2. Angina tidak stabil

Kondisi ini terjadi akibat timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung.

Meskipun pengidap sudah mengonsumsi obat dan beristirahat, tetapi nyeri dada akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada.

Jika tidak tertangani dengan baik, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung.

3. Angina varian (angina duduk Prinzmetal)

Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja.

Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.

Gejala Angin DudukĀ 

Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.

Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakanĀ gejala angin dudukĀ rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik.

Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:

  • Nyeri dadaĀ yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
  • Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat.
  • Sesak napas.
  • Tubuh terasa lelah.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Gelisah.
  • Mengeluarkan keringat berlebihan.
  • Pingsan.

 

Pencegahan Angin Duduk

Angin duduk adalah kondisi yang bisa kamu cegah. Terdapat berbagai langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan, antara lain:

  • Rutin berolahraga. Jika kamu ingin mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berolahraga, kamu bisa membaca artikel:Ā Catat, Ini Waktu Olahraga yang Baik untuk Kesehatan.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.
  • Menghindari makanan yang berbahaya bagi jantung.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Berhenti merokok.

Komplikasi Angina

Nyeri dada yang terjadi dengan angina dapat membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman. Namun, salah satu komplikasi yang paling berbahaya adalah serangan jantung.

Tanda dan gejala peringatan serangan jantung meliputi:

  • Adanya sensasi tekan, penuh, atau nyeri seperti diremas di tengah dada, yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit.
  • Rasa nyeri menjalar ke luar dada hingga ke bahu, lengan, punggung, atau bahkan ke gigi dan rahang.
  • Pingsan.
  • Kecemasan.
  • Meningkatkan episode nyeri dada.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri terus menerus di area perut bagian atas.
  • Sesak napas.
  • Berkeringat.
Simpan Gambar:

Editor : Abdi M Said

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Laksanakan Sharing Session dan Learning Program Pos Gizi Humia
LKC Dompet Dhuafa Sulsel laksanakan Pemeriksaan IVA Test dan SADARI
Dari Penanaman Bawang hingga Peluncuran GENTING, Wagub Sulsel Kunjungi Enrekang
Terlambat 1 Menit, Pasien BPJS Ditolak Berobat dan Diintimidasi Oknum Nakes PKM Bontomarannu Gowa
IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah
LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros
Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD
Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan
Berita ini 152 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:26 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Laksanakan Sharing Session dan Learning Program Pos Gizi Humia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:22 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel laksanakan Pemeriksaan IVA Test dan SADARI

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:37 WITA

Dari Penanaman Bawang hingga Peluncuran GENTING, Wagub Sulsel Kunjungi Enrekang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:29 WITA

Terlambat 1 Menit, Pasien BPJS Ditolak Berobat dan Diintimidasi Oknum Nakes PKM Bontomarannu Gowa

Senin, 1 Desember 2025 - 22:14 WITA

IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah

Rabu, 19 November 2025 - 05:16 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros

Jumat, 14 November 2025 - 07:51 WITA

Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD

Jumat, 14 November 2025 - 05:26 WITA

Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan

Berita Terbaru