Breaking News

Radio Player

Loading...

Bangka Belitung Butuh Keadilan: FBBM Dukung Penegakan Hukum

Senin, 20 Januari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG,DNID.CO.ID – Salah satu pentolan Forum Masyarakat Bangka Belitung Menggugat (FBBM), Hangga Oftafandany, SH, dari Firma Hukum Hangga Of, menyoroti upaya hukum yang dinilai tidak tegas dalam menangani kasus korupsi jejaring mafia tambang dan kejahatan lingkungan di Bangka Belitung. Senin (20/1/2024).

Dalam pertemuan dengan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Kejati Babel), Hangga memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) yang terus berupaya memperbaiki tata kelola dan tata niaga timah di daerah tersebut.

ads

Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan upaya penegakan hukum ini masih terhambat oleh minimnya dukungan dari institusi terkait lainnya. Justru saat ini sepertinya korps Adhyaksa dianggap merusak keberadaan perekonomian masyarakat Bangka Belitung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan besar dalam menyelesaikan kasus mafia tambang timah yang telah merugikan daerah hingga triliunan rupiah.

Kritik terhadap Lembaga Terkait

Dalam audiensi bersama Kejati Babel, Hangga secara gamblang menyampaikan kritiknya kepada lembaga-lembaga yang dinilai tidak mendukung penegakan hukum.

“Pak Kajati Babel yang kami hormati, sepertinya langkah kejaksaan menindak mafia timah tidak didukung instansi lainnya. Di tengah itikad baik Kejaksaan Agung membenahi tata kelola dan tata niaga timah di Babel, semestinya tidak ada lagi penambangan dan pengiriman timah ilegal antar pelabuhan. Faktanya ini tetap terjadi,” tegas Hangga.

Ia menyebutkan bahwa lembaga-lembaga seperti kepelabuhanan, kehutanan, dan kelautan seharusnya turut serta mengawal penegakan hukum agar berjalan maksimal.

“Kami harap kejaksaan segera panggil instansi-instansi tersebut dan periksa keterlibatan mereka dalam jaringan ini,” tambahnya.

Tegakkan Hukum dengan Tindakan Tegas

Hangga juga menyoroti putusan pengadilan yang dinilai terlalu ringan terhadap pelaku mafia tambang. Ia menyebut beberapa kasus bahkan berakhir dengan putusan bebas, yang menurutnya menunjukkan lemahnya komitmen hukum dalam memberikan efek jera.

“Kasus mafia tambang timah di Babel ini banyak yang hanya diberikan putusan rendah bahkan putusan bebas, ini miris sekali. Seharusnya pihak Kejati Babel melakukan pengawasan terhadap praktik terlarang ini, termasuk langkah penindakan tertangkap tangan seperti kasus Ronal Tanur,” ujarnya.

Hangga mendesak Kejati Babel untuk mengawasi proses hukum secara ketat agar tidak ada celah bagi para pelaku untuk lolos dari jeratan hukum. Menurutnya, tindakan tegas seperti operasi tangkap tangan (OTT) dapat menjadi solusi efektif untuk memberantas jejaring mafia tambang.

Kembalikan Dana Rp271 Triliun untuk Bangka Belitung

Lebih lanjut, Hangga juga menyoroti dana Rp271 triliun yang tersita dari kasus korupsi tambang timah. Ia mendesak agar dana tersebut dikembalikan pengelolaannya kepada Bangka Belitung sebagai daerah yang terdampak langsung oleh aktivitas tambang.

“Pak Kajati, kami juga minta diteruskan ke pusat terkait uang tersita dari kasus Rp271 triliun ini agar dikembalikan pengelolaannya kepada Babel. Sejatinya uang-uang tersebut memang milik Babel,” ujar Hangga.

Menurutnya, pengembalian dana tersebut adalah bentuk keadilan bagi masyarakat Bangka Belitung yang selama ini menjadi korban eksploitasi tambang tanpa pengelolaan yang berkelanjutan.

Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan pendidikan, dan memperbaiki layanan kesehatan di daerah.

Dukungan Lintas Elemen untuk Penegakan Hukum

 

Hangga juga menegaskan bahwa masyarakat Bangka Belitung, yang tergabung dalam berbagai elemen lintas profesi dan generasi, sepenuhnya mendukung upaya Kejagung RI dalam membenahi tata kelola tambang di daerah tersebut.

“Lintas elemen masyarakat Bangka Belitung melalui FBBM siap mendukung Kejagung RI untuk memastikan penegakan hukum berjalan maksimal,” katanya.

Melalui audiensi ini, FBBM berharap ada langkah konkret yang diambil untuk memperkuat pengawasan dan menindak tegas pelaku kejahatan tambang, termasuk institusi yang terlibat.

Momentum Perubahan bagi Bangka Belitung

Kasus mafia tambang di Bangka Belitung menjadi ujian besar bagi integritas penegakan hukum di Indonesia.

Dengan dukungan masyarakat serta komitmen dari institusi terkait, Hangga optimistis bahwa perjuangan ini dapat membawa perubahan positif bagi Bangka Belitung.

“Keadilan harus ditegakkan. Ini bukan hanya soal angka, tetapi juga soal masa depan masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya.

Penulis : Zen

Editor : Redaksi DNID.CO.ID Babel

Sumber Berita : KBO BABEL

Berita Terkait

Datangi Sudin Pendidikan Keluarga EH Siswa SD Penabur Paparkan Kronologi Sebenarnya
BBWS Pompengan Jeneberang Klarifikasi Pelaksanaan Proyek Tanggul di Lamalaka Bantaeng
Jumat Curhat Rutin Kapolda Sulsel Pererat Kemitraan dengan Masyarakat Biringkanaya
Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan
Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025
Satlantas Polres Bone Gandeng Dinas Pendidikan, Gempur Kecelakaan Pelajar Lewat Edukasi Tertib Lalu Lintas
DPM UNIMEN Sukses Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa ,Terobosan  Baru Internal Organisasi  Kampus Ungu
Gerak Cepat Tim Pegasus Polres Jeneponto Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:30 WITA

Datangi Sudin Pendidikan Keluarga EH Siswa SD Penabur Paparkan Kronologi Sebenarnya

Sabtu, 8 November 2025 - 13:15 WITA

BBWS Pompengan Jeneberang Klarifikasi Pelaksanaan Proyek Tanggul di Lamalaka Bantaeng

Sabtu, 8 November 2025 - 02:21 WITA

Jumat Curhat Rutin Kapolda Sulsel Pererat Kemitraan dengan Masyarakat Biringkanaya

Sabtu, 8 November 2025 - 01:27 WITA

Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan

Jumat, 7 November 2025 - 22:24 WITA

Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WITA

Satlantas Polres Bone Gandeng Dinas Pendidikan, Gempur Kecelakaan Pelajar Lewat Edukasi Tertib Lalu Lintas

Jumat, 7 November 2025 - 21:24 WITA

DPM UNIMEN Sukses Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa ,Terobosan  Baru Internal Organisasi  Kampus Ungu

Jumat, 7 November 2025 - 20:17 WITA

Gerak Cepat Tim Pegasus Polres Jeneponto Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA