Berita Harian, dnid.co.id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kini resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/02/2025).
Hasto Kristiyanto merupakan tersangka dalam kasus suap dalam kasus proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Untuk diketahui, Hasto Kristiyanto kerap kali tampil mengkritik kekuasaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sebelum dijadikan tersangka dan ditahan KPK, Hasto bahkan pernah secara blak-blakan mengungkapkan bahwa Jokowi merupakan dalang dari kriminalisasi Anies Baswedan melalui kasus Formula E.
Bersama Connie Bakrie, melalui YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jum’at (22/11/2025), Hasto dengan tegas menyebut kasus tersebut didalangi oleh Jokowi yang saat itu masih jadi Presiden RI.
“Saya masih ingat Anies Baswedan ketika dia dikriminalisasi, itu Pak Presiden Jokowi berbicara dengan saya, beliau sangat khawatir terhadap munculnya Anies Baswedan,” kata Hasto.
“Sehingga itu nyata kasus Formula E itu kriminalisasi, dan saya bersaksi itu dari perintah dari Pak Jokowi langsung,” tambahnya dengan tegas.
Setelah kurang dari 3 bulan video Hasto yang mengungkapkan bahwa Jokowi adalah otak kriminalisasi Anies Baswedan, Hasto kemudian resmi ditahan oleh KPK terkait kasus suap dalam kasus proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Sebelum dibawah ke rutan, Sekjen PDI P Perjuangan ini secara terbuka menantang KPK untuk memeriksa kasus yang diduga melibatkan keluarga Jokowi.
“Semoga ini menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa terkecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” ujar Hasto saat akan dibawa ke rutan KPK, Kamis (20/02/2025).
Penulis : Dito
Editor : Admin
Sumber Berita : YouTube Akbar Faizal Uncensored