Breaking News

Radio Player

Loading...

Bahaya Pneumonia Untuk Bayi, Apa itu Pneumonia?

Kamis, 13 Maret 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.co.id – Pneumonia merupakan salah satu jenis infeksi paru-paru yang bisa menyerang bayi. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai organisme, seperti bakteri, virus, atau jamur, yang masuk ke dalam paru-paru.

Bayi baru lahir biasanya terinfeksi organisme ini setelah melewati jalan lahir ibu atau bersentuhan dengan organisme penyebab di rumah sakit. Seperti apa ciri infeksi paru paru pada bayi?

Virus dan bakteri yang menjadi penyebab infeksi paru paru pada bayi biasanya menyebar melalui percikan liur (droplet) dari batuk maupun bersin pengidapnya.

ads

Pneumonia, sebagai salah satu jenis infeksi paru yang menyerang bayi, kerap terjadi melalui penyebaran darah ataupun anak terkena sesaat setelah dilahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, (12/3/25), berikut sederet ciri infeksi paru-paru pada bayi, antara lain:

1. Pilek

Sebagian besar kasus pneumonia menyebabkan masalah infeksi pada saluran pernapasan atas. Sebagai akibatnya, jalan napas mengalami iritasi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya ditandai dengan kondisi pilek.

2. Batuk

Hidung, faring (tenggorokan bagian atas), dan laring adalah sistem pernapasan atas. Infeksi pneumonia biasanya menyerang sistem pernapasan atas yang menyebabkan gangguan pada tenggorokan, sehingga muncul gejala batuk.

3. Demam

Gejala infeksi paru-paru berikutnya yaitu demam, sebagai bentuk pertahanan imun tubuh akan serangan infeksi. Jika Si Kecil sesak napas dan muncul gejala pada paru-paru, Ini Dokter Spesialis Paru yang Bisa Dihubungi untuk bantu perawatannya.

4. Mengi

Gejala-gejala yang disebutkan di atas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kondisi penyakit lain. Namun, gejala mengi bisa menjadi pembedanya yang membuatnya spesifik merujuk pada infeksi paru-paru.

Bayi yang mengalami infeksi paru-paru akan akan mengalami kesulitan bernapas atau kerap disebut mengi.

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel
Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga
Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:33 WITA

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:22 WITA

Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Berita Terbaru

Sosial Politik

Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 23:41 WITA