Bima,DNID.co.id— Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima mengelar kegiatan Dialog Publik, Bincang ” Indonesia Emas 2045; Terealisasi atau hanya wacana”,Selasa,25/03/2025.
Ketua HMI Irwan Amirullah dalam Sambutannya menyampaika” kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian Program HMI Cabang Bima bidang PTKP, Indonesia Emas 2045 kerap kali diperbincagkan, namun sejauh mana capaian itu masih jauh dari gagasan dan masih banyak yang perlu dipertanyakan oleh bangsa saat ini” ungkap Irwan.
“Kegiatan ini digelar oleh HMI Cabang Bima yang dilangsungkan di Tambora Home Stay Kota Bima tersebut berlangsung sejak pukul 16.30 00 Wita dan selesai sekitar pukul 18.30 Wita.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kegiatan ini selain bagian dari proses kaderisasi, juga bagian dari membuka khasanah intelektual demi meneropong Indonesia Emas 2045, Negara kita kaya akan sumber daya alam, namun Indonesia masih minim sumber daya manusia, kenapa hal demikian semua bisa terjadi sebab negara tidak mampu menciptakan genarasi2 Emas” Tutupnya.
“Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari anggota DPRD Propinsi Abdul Rauf,S.T,M.M., anggota DPRD Kota Bima Abdul Robbi Sahrir dan Solikhin,S.H selaku Sekretaris Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Bima, dan kader HMI dan perwakilan organisasi Cipayung.
” Narasumber Pertama Abdul Rauf ,ST.M.M., menjelaskan bahwa untuk mencapai negara Emas 2045 Negara telah berusaha mempersiapkan program-program seperti Hilirisasi, tranformasi digitalisasi dan lainnya.
“Namun Tantangan besar kita adalah ketimpangan korupsi yang meraja Lela, pembagunan yang kurang merata, dan Sumber daya manusia yang belum siap melawan tantangan jaman, namun jika hal demikian tidak dibenahi maka Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi angan-angan.
“Abdul Robbi Sahrir menjelaskan dengan adanya Otonomi daerah maka daerah harus mampu menciptakan inovasi dan kreatif baru demi pembangunan daerah, menciptakan infestasi pendidikan yang layak dan berdaya saing.
Pemerintah yang sukses adalah pemerintah yang mampu menciptakan generasi untuk berpikir keras dan maju begitupun sebaliknya generasi emas adalah generasi yang mampu membuat pemerintah untuk berpikir Kreatif dan inovatif.
Indonesia Emas 2045 ada d Tangan generasi Z sekarang, hal demikian bisa kita capai maka generasi harus mampu membaca peluang dan berkontribusi besar untuk daerah serta negara.
Penulis : Mukraidin
Editor : Redaksi NTB