PANGKALPINANG,DNID.CO.ID – Kepolisian Daerah Bangka Belitung mencatat sejumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing (OKM) 2025 yang berlangsung selama 14 hari. Meski begitu, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo memastikan situasi secara umum tetap aman dan kondusif.
“Secara umum berlangsung aman, namun ada beberapa gangguan kamtibmas. Jika dibandingkan dengan 2024, tindak pidana tahun ini berkurang dari 37 kasus menjadi 36 kasus atau turun tiga persen,” ujar Irjen Pol Hendro dalam keterangan pers di Mapolresta Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).
Kasus-kasus yang tercatat mencakup pencurian dengan kekerasan, pencurian biasa, penganiayaan, hingga pengancaman. Kapolda juga menyoroti satu kejadian menonjol yang terjadi di Kota Pangkalpinang.

“Untuk kejadian yang menonjol, ada kasus pembunuhan pada 26 Maret 2025 dengan korban bernama Herman. Ia mengalami luka akibat benda tumpul di kepala,” jelasnya. “Hingga kini, saya sudah cek ke anggota, dan Insyaallah ada tanda-tanda akan segera terungkap,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kriminalitas, Polda juga mencatat peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas selama OKM 2025. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan naik dari 11 menjadi 14 kejadian.
“Tahun 2025 ini ada lima korban meninggal dunia, 11 luka berat, dan 14 luka ringan. Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan tiga kejadian atau 27 persen,” paparnya.
Meski terjadi sejumlah insiden, Kapolda menegaskan Operasi Ketupat Menumbing 2025 secara keseluruhan berjalan tertib.
“Semua berjalan dengan aman. Situasi kamtibmas selama OKM tetap terkendali,” tegas Irjen Pol Hendro
Penulis : Roy
Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL
Sumber Berita : Humas Polda Babel