Breaking News

Radio Player

Loading...

Dinas Dukcapil Luwu Utara di Serbu Warga, Ini Penjelasan Kepala Dinas

Jumat, 2 Mei 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Luwu Raya, DNID.co.id –Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara dalam tiga hari terakhir diserbu warga yang ingin mengurus berbagai dokumen kependudukan.

 

Lonjakan layanan ini tercatat sejak 28 hingga 30 April 2025 dan menjadi sorotan masyarakat serta media.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan media ini di lokasi pelayanan Disdukcapil menunjukkan antrean warga yang datang silih berganti sejak pagi hari.

 

Warga terlihat antusias dalam mengurus dokumen, terutama layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan pencetakan KTP elektronik (e-KTP).

 

Kepala Disdukcapil Luwu Utara, Muhammad Kasrum, mengonfirmasi tingginya kunjungan masyarakat dalam tiga hari terakhir.

 

Menurutnya, kondisi ini sudah diprediksi, terutama menjelang momen penting seperti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan akhir tahun ajaran sekolah.

 

“Dalam tiga hari terakhir ini, antusiasme warga dalam mengurus dokumen kependudukan makin banyak,” kata Kasrum, Rabu (30/4/2025), saat ditemui di ruang kerjanya.

 

Kasrum merinci, sebanyak 692 warga tercatat telah mengaktifkan IKD, sementara layanan pencetakan e-KTP mencapai 340 orang.

 

Kata dia, dari jumlah tersebut, lebih dari separuh pengurus IKD merupakan calon peserta ujian seleksi PPPK.

 

“Kami mencatat sebagian besar yang datang adalah calon PPPK yang akan mengikuti ujian. Mereka membutuhkan IKD sebagai salah satu dokumen pendukung,” jelasnya.

 

Selain itu, banyak juga siswa SMA yang telah menyelesaikan ujian akhir dan mulai mengurus dokumen sebagai persiapan untuk mendaftar TNI-Polri atau ke jenjang pendidikan selanjutnya.

 

Meski volume pelayanan meningkat drastis, Kasrum memastikan bahwa seluruh warga tetap dilayani sesuai standar operasional prosedur (SOP).

 

Ia mengungkapkan bahwa pelayanan dilakukan maksimal dan bahkan sebagian besar bisa diselesaikan dalam hari yang sama, kecuali untuk pencetakan KTP yang terkendala sistem pusat.

 

“Alhamdulillah, semua kita layani dan selesai hari itu juga, kecuali KTP. Karena kalau perekaman lewat jam 11.00 siang, biasanya cetaknya besok, sebab harus diverifikasi dulu di server pusat,” ujarnya.

 

Kasrum menegaskan bahwa pihaknya tidak menoleransi adanya hambatan pelayanan, baik dari segi teknis maupun perilaku petugas.

 

Ia bahkan mengaku telah memberikan sanksi kepada beberapa staf yang tidak memberikan pelayanan sesuai harapan masyarakat.

 

“Saya sadar, sebagai pelayan, wajib melayani masyarakat, dan masyarakat berhak dilayani. Kalau ada staf kurang ramah atau mempersulit, langsung laporkan ke saya. Sudah ada yang saya sanksi,” tegasnya.

 

Imbauan dan Penegasan: Semua Gratis dan Harus Sesuai Data Ijazah

Dalam kesempatan tersebut, Kasrum juga mengingatkan masyarakat agar membawa dokumen pendukung seperti ijazah saat mengurus dokumen kependudukan.

 

Hal ini untuk mencegah kesalahan data, terutama pada nama dan tempat tanggal lahir.

 

“Sering terjadi KTP dan KK sudah dicetak, tapi tidak sesuai ijazah. Makanya kami minta masyarakat cocokkan dulu data dengan ijazah sebelum mengurus,” beber Kasrum.

 

Ia kembali menegaskan bahwa seluruh layanan adminduk di Disdukcapil Luwu Utara tidak dipungut biaya alias gratis.

 

“Semua pengurusan dokumen di sini gratis. Tidak ada pungutan, tidak ada biaya tambahan. Kalau ada yang meminta, laporkan,” pungkasnya.

 

Meningkatnya kesadaran warga untuk mengurus dokumen kependudukan secara tertib menjadi indikator positif.

 

Disdukcapil Luwu Utara, di bawah kepemimpinan Muhammad Kasrum, terus berupaya memberikan pelayanan prima di tengah lonjakan permintaan.

 

Pelayanan yang cepat, akurat, dan bebas pungli diharapkan menjadi standar yang terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Luwu Utara.

 

*** Megasari/Yustus

Simpan Gambar:

Penulis : Megasari/Yustus

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Awal Tahun 2026 IKA Unhas Segera Gelar Mubes, MRR Ditunjuk Ketua Panitia
Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi
Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:45 WITA

Awal Tahun 2026 IKA Unhas Segera Gelar Mubes, MRR Ditunjuk Ketua Panitia

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:26 WITA

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Des 2025 - 09:26 WITA

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA